Yujin pov
Tepat 2 minggu lamannya aku menjauh wonyoung terkadang aku merasa sakit hati jika melihat nya mondar mandir ke rumahku hanýa untuk memastikan apakah aku ada atau tidak, aku ingin sekali mengatakan padannya bahwa aku ada di dalam rumah dan baik baik saja.. maksudku aku baik baik saja jika kau ada disini ya begitu.
Dan sekarang adalah waktunya aku keluar rumah dengan pakaian yang biasa aku memberanikan diri keluar dari rumah menghirup udara yg sudah lama tidak aku nikmati.. aku menatap jam ditanganku 10 menit berjalan akan cukup sampai ke tempat tujuanku
Sesekali aku tersenyum membungkuk ke beberapa orang yg lewat dihadapanku entah itu seorang yg lebih tua atau muda, ada beberapa yg mengancuhkan tapi lebih banyak melakukan hal yg sama tidak aneh sih jaman sekarang anak muda menjadi lebih kurang ajar pada yg lebih tua aku tidak tahu sebabnya yg jelas jika orangtua ku masih hidup pasti mereka akan memarahi mereka yg berperilaku seperti itu.
Tidak terasa beberapa langkah lagi aku akan di tempat tujuanku, sambil menunggu seseorang aku mengambil ponsel ku menyalakan nya dan mengirim sebuah pesan
Aku sudah di luar..
hal yg sering aku lakukan sebelum menjemputnya yaa sekarang aku berada di sekolah kekasihku janga wonyoung ah aku tidak tahu dia masih menganggap ku kekasihnya atau tidak karena aku menghilang selama 2 minggu ini.
Dari jauh aku bisa melihat wonyoung dengan langkah cepat nya dan mata nya yg terlihat menyipit menatap ke arah ku, aku tahu tidak akan terlihat jelas tapi aku tetap melambaikan tangan ku padannya.. dan tidak lama ia menghampiriku.
Merindukannya? Tentu saja! Apalagi melihat wajahnya yg sekarang ini menggemaskan ia telihat menahan amarah dan senang nya begitu melihatku, kukira ia akan menampar atau memukulku nyatannya ia hanya menatap ku sebentar lalu berjalan mendahului ku.
Aku tahu ia ingin sekali menanyakan banyak hal saat ini sejak tadi aku hanya mengikuti nya dari belakang dan terdiam, belum ada satu kalimat pun yg keluar dari masing masing dari kami, sampai ia berhenti di sebuah kedai kecil dan melirik ke arahku.
"Belikan aku yoghurt." Kalimat pertama yg baru aku dengar sejak tadi membuat senyum ku mengembang
"Oke .. tunggu ya." Dengan cepat aku masuk ke dalam kedai dan membelikan minuman ke sukaan wonyoung.
Kami berdua memutuskan untuk duduk di taman dimana aku dan wonyoung sering menghabiskan waktu disini setiap pulang sekolah dulu.
Pluk!
"Ah!." Ucapku sambil mengelus kepalaku yg baru saja terkena lemparan botol yoghurt dari wonyoung, sedari tadi aku sudah mengantisipasi nya dan ia melakukan nya saat aku sedang lengah.
"Ya!" Mata wonyoung menatap ku tajam aku bisa melihat matannya yg berkaca kaca.
"KEMANA SAJA KAU BODOH!" Ia berteriak sambil memukul lengan ku dan berakhir terisak di pelukanku
"Mianhe .." ucapku sambil mengeratkan pelukanku padannya
"Kau! Hikss kenapa kau meninggalkanku?"
"Aku tidak meninggalkanmu tapi.. orangtuamu yg menyuruhku untuk menjauhimu."
Yujin pov end
Author pov
Mendengar ucapan yujin wonyoung melepaskan pelukannya dari wanita itu, dengan mata sembab nya ia menatap yujin dengan wajah bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story (IZ*ONE)
Truyện Ngắncerita pendek tapi panjang yang gak jelas Selingan kalo otak lagi mendet. ...