"mungkin aku yang harus lebih sabar, agar bisa terbiasa dengan sikapmu."
~stefanny
---
Di tengah perjalanan pulang, stefa tidak ada hentinya memikirkan keadaan Bastian. ia terlalu takut jika Bastian kenapa-napa. dia langsung mengambil ponselnya dan menelpon sandy.
stefanny calling...
"hallo?Assalamualaikum."
"Waallaikumsalam.gimana keadaan Bastian?ada perubahan gak?"
"masih sama. tenang stef dia pasti baik-baik aja kok."
"Jujur..gue khawatir."
"Bastian bukan tipe cowok yang lemah dia pasti kuat. Lo yakin kan itu?"
"iya. Kalo gitu gue tutup dulu ya thanks san."
tutt..tutt
stefa menaruh ponselnya dengan asal. rasa khawatir yang ia rasakan saat tadi belum juga hilang. ia terlalu takut jika Bastian akan kenapa-napa, padahal dia tau bahwa Bastian bukanlah cowok yang lemah.
stefa sudah berada di halaman rumahnya, ketika ia selesai memarkirkan mobilnya, ia langsung masuk ke dalam rumah yang ternyata tidak terkunci sejak ia pergi. ketika selesai mengunci pintu, stefa pun langsung menuju ke lantai atas dimana kamarnya berada.
"gue cinta lo. Selalu."
---
Sinar mentari pagi yang masuk melalui jendela kamar stefa, mampu membuatnya terbangun."jam berapa sih ini?" stefa pun beranjak untuk mencari ponselnya, yang lupa ia taruh dimana tadi malam.
"Ponsel gue mana lagi." gerutunya yang masih mencari-cari di sekitar kamarnya.
"duh lupa. ponsel gue kan masih di dalam mobil."
stefa langsung keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ke lantai bawah. sementara itu bundanya yang berada di lantai bawah melihat stefa baru saja menuruni tangga dengan tergesa-gesa.
"selamat pagi sayang. kenapa? kok kayak buru-buru gitu sih."
"pagi juga bunda. bun ayah udah berangkat belum?"
"udah tadi subuh. emangnya kenapa?"
"serius bun? astaga ponsel stefa ketinggalan di mobil ayah."
"kok bisa? kemarin kan ayah sama bunda pulang nya udah tengah malam."
"maaf bun, stefa nggak sempat pamit. ayah sama bunda juga kan baru pulang, butuh istirahat jadinya stefa gak enak bangunin nya. tadi malam stefa keluar pake mobil ayah buat jenguk teman stefa yang kecelakaan."
"Innalilahi.teman kamu yang mana? bunda kenalnya cuma shiren sama cella doang, teman kamu dari dulu."
"teman stefa yang ini cowok, namanya itu bastian."
"Ohh, nanti bunda telfon ayah buat suruh orang kerjanya antar ponsel kamu."
"Oke. Makasih ya bunda."
![](https://img.wattpad.com/cover/179883576-288-k108719.jpg)