Sebelum bertemu Abyan, tulang belakang Lana selalu lebih dulu menangis. Tetapi setelah bertemu Abyan, hatinya selalu lebih dulu menangis.
Terombang-ambing dalam perasaan yang tidak pasti, Lana merasa dirinya tidak lagi seimbang. Seumur hidupnya, hanya Abyan yang bisa menerbangkan kupu-kupu dalam perutnya, tapi dia tak pernah tahu apakah Abyan merasakan hal yang sama.
Abyan terlalu dingin, terlalu kaku, terlalu sempurna, dan terlalu jauh untuk Lana.
Tetapi itu tidak pernah menghentikan Lana untuk terus melihat Abyan dengan cara yang sama, dari pertama kali dia melihatnya di halte dekat persimpangan jalan yang sepi.
PS: Aku cuma menceritakan kisah cinta seseorang dengan sudut pandang dan setting yang sedikit berbeda. Bagaimanapun juga, ini tetaplah fiksi belaka. Happy reading :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Down My Spine
Teen FictionLana adalah kutu buku cupu yang mengidap skoliosis. Dia merasa dikutuk. Tapi itu sebelum dia kenal dengan anak laki-laki dokternya. *cerita ini adalah tribute untuk teman saya dan semua orang dengan skoliosis*
