11. Sentimental

276 34 7
                                    

"Akira telah diterbangkan ke Korea. Mungkin fajar nanti kami sampai."

Jimin menutup ponselnya begitu mendengar laporan dari orang kepercayaannya. Mata pria itu terfokus pada Mina yang sedang duduk disofa. Gadis itu telah sampai beberapa menit yang lalu.

"Kau yakin tak apa aku tinggal disini?" Mina bertanya ragu.

Tak menjawab pertanyaan dari Mina, Jimin malah berlagak sibuk dengan menggulung lengan kemejanya. "Tak ada yang melarangmu," jawab Jimin singkat.

Ya, memang tak ada yang melarang Mina dan Jimin juga tak keberatan. Tetapi tetap saja, Mina gadis baik-baik yang tentu saja akan merasa tidak nyaman jika tinggal dengan seorang lelaki yang bukan siapa-siapanya. Jimin juga terlalu santai menanggapi kalau Mina boleh tinggal di rumahnya.

"Kau bisa gunakan kamar tamu diatas."

Jimin masih sibuk dengan ponselnya dan dan ia terlihat terburu-buru setelah membaca satu pesan.

"Aku akan pergi," pamit Jimin. Entah sejak kapan Jimin menaruh tempat khusus untuk Mina sampai berpamitan pada gadis lugu didepannya ini.

"Tunggu, tapi ini sudah jam sebelas malam." Mina menahan Jimin dengan ucapannya, membuat pria itu berbalik menghadap kearahnya.

Jimin menatap Mina dengan dingin dan arogan. "Satu hal yang harus kau tahu setelah tinggal disini, Nona Myoui. Aku tipe orang yang sangat jarang tidur dirumahku sendiri, jadi mungkin aku bisa tidak pulang hingga dua tiga hari."

Pria itu pergi begitu saja setelah memberi penjelasan panjang pada Mina.

Sekarang Mina tak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia sendiri, dirumah orang lain. Sedikit tak enak jika mengingat pemiliknya tak ada dirumah.

Sudah hampir tengah malam, Mina berpikir untuk segera membereskan kopernya dan beristirahat.

Setelah membereskan kopernya ia kembali turun untuk melihat-lihat sebentar, pikirnya. Dari hiasan lampu sampai ornamen dinding dapat disimpulkan, pria Park itu sangat kaya. Mina melihat foto-foto yang digantung didinding,

"Tak ada foto keluarga?!"

Yang dilihat Mina hanya foto-foto Jimin dengan rekan kerjanya, foto saat menghadiri sebuah launching. Mata Mina menangkap sesuatu yang menarik. Ia melihat foto Jimin bersama teman-temannya, tiga pria-salah satunya Jimin- dan satu wanita, sepertinya foto itu diambil saat upacara kelulusan.

Tunggu...

Wanita itu terlihat familier dimata Mina. Dan benar saja, setelah Mina memperhatikan lebih jelas wanita itu adalah Seyeon eonni. Im Jinhwan pernah bilang perihal hubungan Jimin dengan Seyeon, dan ternyata mereka benar-benar dekat. Difoto itu ada Jinhwan dan juga Seyeon, dan satu pria yang tak Mina kenal.

Pria menyebalkan itu rupanya punya teman juga. Mina sempat mengasihani Jimin ketika mereka berbincang di Jepang dulu. Namun mengingat fakta bahwa pria itu sangat menyebalkan dan selalu menyuruhnya seenak hati, Mina mengurungkan kembali. Tapi jika dipikir-pikir kembali, Jimin cukup baik hati mengizinkan Mina menumpang dirumahnya.

Mina menatap lamat foto ayahnya dilayar ponsel. Ia tak tahu masalah apa lagi yang menimpanya. Sepanjang tahun ini, banyak saja masalah yang harus ia hadapi. Gadis malang.

"Kau dimana? Kudengar aset Bibi Kim disita bank. Kau bisa kerumahku, besok akan kucarikan flat atau apartemen untukmu."

Kecerewetan Yoongi mulai terdengar setelah Mina mengangkat panggilan.

Sekarang apa yang harus Mina katakan pada Yoongi. Jujur perihal tinggal dirumah Jimin? Tentu saja tidak akan. Yoongi pasti akan marah besar begitu mengetahui Mina menginap ditempat pria lain.

LIE〈Park Jimin x Myoui Mina〉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang