3. Meeting

716 84 5
                                    

Hari ini Mina harus ke Shinhan Group-perusahaan milik keluarga Jimin, untuk menyerahkan dokumen lamarannya, walaupun memang Jimin sendiri yang menyuruhnya untuk bekerja disana tapi Mina membawa dokumen lamaran hanya untuk formalitas saja.

"Nona Myoui, anda diminta keruangan Direktur Park."

Mina mengangguk begitu resepsionis menyelesaikan kalimatnya. Ia melangkahkan kakinya masuk ke lift. Oh-Mina lupa menanyakan dilantai berapa ruangan Jimin berada.

Pintu lift sudah tertutup, Mina menoleh kearah sampingnya, mungkin ia bisa bertanya pada orang ini. "Maaf tuan, bisakah anda memberitahu dilantai berapa ruangan direktur Park?"

Pria itu menoleh. "Oh, tentu. Aku juga akan menuju ruangan direktur."

"Terimakasih."

Suasana sedikit canggung didalam lift sampai pria itu buka suara. "Apa kau akan melamar kerja?"

Mina sedikit terkejut, kenapa pria itu sekarang berbicara informal. "I-iya."

Pria itu mengulurkan tangannya. "Namaku Namjoon, Kim Namjoon. Tak perlu berbicara formal kita akan menjadi rekan kerja"

Mina menerima ulurannya. "Aku Mina, Myoui Mina"

Pintu lift terbuka, Mina mengikuti Namjoon menuju ruangan Jimin. Namjoon masuk tanpa mengetuk pintu.

Ah, mereka sedekat itu. Pikir Mina.

"Jimin, ada yang ingin menemuimu."

Jimin mendongak, ia melihat Mina berdiri dibelakang Namjoon. "Oh, kau sudah datang."

Jimin mengalihkan pandangannya ke Namjoon. "Hyung, ada perlu apa?"

"Aku hanya ingin memberikan berkas ini padamu," jawab Namjoon.

Jimin menerima berkas dari tangan Namjoon, ia membolak-balik halaman dan membaca sekilas berkas itu. Mina sedikit canggung, ia merasa kehadirannya tidak dianggap. Sekarang, dua pria dihadapannya ini malah panjang lebar membicarakan pekerjaan.

"Ehem." Mina berdehem mengisyaratkan agar mereka tidak melupakan kehadirannya.

Jimin menoleh. "Ah ya, Myoui-ssi kau ikut denganku menghadiri rapat nanti siang."

***

"Sial," gerutu Mina.

Ini sudah keempat kalinya Jimin meminta Mina untuk mondar-mandir membelikan kopi. Banyak saja alasan Jimin untuk menolak kopi yang dibelikan Mina.

Mina meletakkan gelas kopi pada meja Jimin dengan kasar. "Direktur, ini kopi anda," ucap Mina sambil tersenyum-dengan paksa.

Jimin mengalihkan pandangannya pada gelas kopi. "Aku sudah tidak selera meminum kopi," ucapnya santai.

Mina menaikkan alis, ia merutuki Jimin didalam hatinya. Tapi yang bisa dilakukannya hanya tersenyum-sekali lagi.

"Ah, baiklah." Mina segera mengambil gelas itu dan berniat membuangnya.

"Myoui-ssi, nanti malam ada pertemuan antar departemen. Kau ikut denganku," ucap Jimin tiba-tiba yang membuat Mina menghentikan langkahnya.

Mina terlihat berpikir. "Tapi, bukankah jam kerjaku hanya sampai sore?"

Sebenarnya malam nanti Mina harus mengajar. Sekarang ia harus membagi waktu antara bekerja yang menghasilkan uang dengan bekerja untuk melunasi hutang.

LIE〈Park Jimin x Myoui Mina〉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang