Kill this love

143 23 4
                                    

Klek

"Satria!" aku terkejut setengah mati ketika satria mendorongku dengan kasar.

"Jelasin" ucapnya dingin.

Jantungku berdegup lebih cepat. Aku tau maksutnya, tapi meskipun aku menjelaskan dia akan tetap tidak percaya.

Kalau mengelak pun hasilnya akan sama. Tidak akan bisa.

Aku memilih diam.

Satria tertawa remeh. Dia berlutut, mensejajarkan tinggi nya denganku kemudian menarik daguku hingga aku bisa lihat wajahnya yang sangat kesal.

"Still wanna shut up?"

Aku meneguk ludah frustasi. Kerongkonganku serasa kering.

"Se-sebenernya aku meluk jevan cu-cuma"

"Over!" potong satria dengan wajah bengisnya.

Hey, aku bahkan belum selesai menjelaskan. Dan dia sudah memotong ucapanku?!

Bisa kulihat satria mengusap wajah frustasi.

"Gue kurang apa sih na? Hm?"

"I've already told you, that-"

PLAK!

Satria menampar pipiku keras sekali. Hingga rasanya kepalaku berdenyut nyeri.

Jiwa aslinya adalah radit

Sekali lagi, suara jevan menggema di otakku.

Mataku berkaca-kaca. Satria- ah maksutku radit lebih berbahaya daripada jevan.

Aku tidak menyangka dengan diriku sendiri karena telah menjatuhkan hatiku pada iblis yang tak tahu cara menghargai wanita seperti satria.

"I love you na" satria mengusap pipiku. Mengusap luka lebam yang muncul setelah ditampar olehnya.

Tangannya mulai mengelus rambutku.

"But you don't! You just pretend and i hate you!" Satria berdiri, menunjuk jarinya ke arahku dengan tatapan sedikit kacau.

"Sekarang mari kita lihat siapa yang lebih tersakiti hm?" Dia kembali duduk setara denganku, mengeratkan tangannya pada rambutku kemudian menjambak keras bersamaan dengan tawanya yang mencekam.

"Akh...please. N-no i love you" lirihku.

Dia menggeleng. "Persetan sama cinta-cinta ga berperasaan yang lo bilang ke gue itu. Gue ga peduli. It's a lie. The truth, you like jevan right? Ohh no. Maybe all the boys. Lo suka sama semua cowok? right?"

"What should i call you? A bitch?" satria tertawa remeh.

Aku menggeleng kuat. Menyanggah ucapannya yang sangat ngelantur. A bitch? Bicara apa dia ini?

"I don't care. I have to punish you right now."

APA SEMUA PENDERITAAN INI TIDAK CUKUP DISEBUT HUKUMAN?

"Nggak satria please dengerin aku. Aku udah jelasin yang sebenernya ke kamu. Plis jangan hukum aku."

"Mau sampai kapan sih kamu bohong na? Apa kita harus lebih dari ini biar kamu tau apa yang gak aku suka?"

Tunggu

Tunggu sebentar,

Apa maksutnya?

"What you mean by 'more than this'. Hey, aku udah ngasih hampir semuanya. Is it never enough for you? Aku ngasih hatiku buat status yang kayak gini buat bikin kamu berubah dan ngerelain semua yang menyalahi aturan hidupku sejak awal. Aku tau ini salah! Tapi demi kamu, aku berkorban! Sekarang mau apa lagi kamu?!"

Holidays Trip [00-01 Liners]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang