Salsabila Rona POV
Jujur, aku terkejut setengah mati melihat satria maksutku radit tergeletak tak berdaya di lantai. Ah jangan kesal, maafkan aku jika aku terbiasa memanggilnya satria.Maka kini aku lebih baik memanggilnya satria saja agar kalian tidak bingung.
Aku menatapnya secara seksama. Lekukan wajahnya sangat sempurna dan tenang ketika ia tidur, tidak sebejat kelakuannya yang ia lakukan padaku tadi. Aku bergelut dengan pikiranku, terjebak disana dalam lingkaran pemikiranku yang rumit. Kini aku bingung harus berbuat apa. Haruskah aku menolongnya? Atau lari dari sini dan segera memberi tahu teman-teman tentang pelaku di balik semua ini?
Aku jengah. Tiba-tiba perkataan satria terngiang-ngilang memenuhi isi kepalaku.
"Engga radit gamau. Kalo kakak orang jahat kayak wanita itu nanti radit disiksa. gamau. Radit gamau dibawa ke psikiater gila itu lagi kak! Dia ganggu hobi Radit. Radit gamau! Dia itu perusak."
"Wanita itu? Siapa?" aku bermonolog. Memikirkan kejadian sebelum satria pingsan. Hey ayolah, ada banyak sekali wanita. Pacar, Ibu, Nenek, Mantan kekasih, atau bahkan tante pun berjenis kelamin wanita bukan?
Aku melihat sekeliling berniat untuk mencari secercah bukti atau minimal petunjuk dari masa lalu satria. Namun bukan bukti yang aku dapatkan. lagi-lagi aku terkejut ketika menyadari ini bukanlah kamar satria. Tata letaknya sungguh berbeda. Aku mengusap wajah frustasi. Pikiranku kacau. Rumah siapa lagi ini?
Mengapa takdir tak membiarkan aku tahu dengan mudah? Apa takdir tak mempercayaiku untuk menyelesaikan teka-teki ini?
Aku menggeleng kuat. Tidak ada waktu untuk memecahkan misteri itu. Ada yang lebih penting yang harus ku selesaikan saat ini. Ya, Aku harus memberitahu teman-temanku untuk lari dari sini selagi masih ada waktu. Jika tidak, maka korban jiwa akan terus berlanjut atau mungkin setelah ini bisa jadi aku yang menjadi targetnya.
Na kamu pasti bisa!
Aku berdiri perlahan setelah menyemangati diriku sendiri. Aku melangkah dengan hati-hati memastikan agar derap langkahku tak mengusik tidur satria. Perlahan tapi pasti, aku sampai di ujung pintu dan segera membuka knop pintunya. Namun belum sempat ku buka knop pintunya, seseorang dari luar lebih dulu membukanya. Membuatku kaget secara spontan.
Klek
"Jeno?" aku terkejut ketika mendapati jeno adalah oknum yang membuka pintunya.
Aku tidak akan sekaget ini jika ini memang area rumahnya. Tapi? Untuk apa dia di tempat asing seperti ini.
"Ini markas bawah tanah. Warga disini punya tempat rahasia." kata jeno seolah-olah sedang membaca pikiranku.
Aku mengerutkan kening. "Markas bawah tanah?"
"Iya, kami merencanakan pembunuhan besar-besaran disini. Balas dendam kepada orang- orang yang menganggap orang bermental khusus seperti kami ini rendahan." jeno tersenyum miris menanggapi pertanyaanku barusan.
Aku menghembuskan nafas tak menyangka. "Are you a psychopath too?"
Jeno terdiam beberapa detik. "Sebenernya enggak sama sekali tapi gue pernah jadi bagian dari mereka. Pura-pura bahagia ngebunuh orang. Sekarang gue udah capek pura-pura jadi psikopat demi adik gue."
Mataku membulat mendengar perkataan Jeno yang tampaknya tidak berbohong sama sekali. "R-ryujin psikopat?"
Jeno tidak tertarik menjawab pertanyaanku yang sepertinya jawabannya adalah iya. Jeno memilih untuk meneruskan perkataannya.
"lo tau? Gue pura-pura bahagia setiap kali membunuh orang di tangan gue sendiri. Padahal setelah itu gue ngonsumsi obat penenang gara-gara gak bisa tidur dan di mimpiin sama nyawa- nyawa yang udah gue bunuh. Sekuat apapun gue berusaha jadi seorang psikopat yang ga punya emosi, tetep gue gabisa. Emosi gue selalu mendominasi. Sekarang gue gamau ikut campur urusan mereka lagi. Lo sama temen-temen lo orang baik." jelas jeno dengan wajah datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Holidays Trip [00-01 Liners]
Mystery / ThrillerBagaimana jika liburan yang dianggap menyenangkan malah berbalik menjadi mengerikan dengan meninggalnya beberapa diantara mereka? "Who is the most guilty beetween us?" "RUNN!" [Completed] ©Smirk1799