He is my life

#1-waiting

Anyyeong haseyo....

Apa kabar klean semua pasti kangen kan sama akyu author yang imut nan cantik bagaikan cheonsa ini kembali lagi nih...

Kembali dengan author yang sama pemeran yang sama tapi ceritanya agak beda...!

Seperti biasa hanya mengingatkan untuk vote sebelum baca biar gak lupa oke...!

Selamat menyaksikan...

(Elah macem nonton pilem aje!)

.

.

.

.

.

"Eomma... Apa eomma menyembunyikan fotonya lagi?" teriak cheonsa yang baru keluar dari kamarnya.

"Tidak... Eomma tidak menyembunyikannya!" ucap nyonya kim.

"Eomma... Kembalikan fotoku!" ucap cheonsa mengulurkan tangannya.

"Eomma tidak mengambilnya!" ucap nyonya kim yang masih saja sibuk di dapur.

"Ada apa ini pagi-pagi sudah ribut?" tanya tuan kim yang baru datang

"Appa... Lihatlah eomma... Eomma menyembunyikan fotonya!" ucap cheonsa mengadu pada ayahnya persis seperti anak kecil. "Eomma kembalikan aku belum mendapatkan foto baru darinya!" ucap cheonsa yang kini merengek pada ibunya.

"Hya... Berhentilah merengek memangmya kau umur berapa?" tanya nyonya kim yang kesal melihat anaknya yang merengek itu.

"Eomma kembalikan... Jika aku sudah mendapatkan yang baru eomma boleh menyimpan untuk eomma sepuasnya!" ucap cheonsa yang semakin merengek.

"Arraseo... Iggo foto kekasihmu itu!" ucap nyonya kim yang mengembalikan beberapa lembar foto yang menampilkan foto yoongi. "Eomma juga ingin menyimpan foto menantu eomma!" ucap nyonya kim yang kini duduk.

"Menantu berhentilah menyebutnya menantu!" ucap tuan kim kesal. "Suruhlah dia datang ke sini menikahi putrimu baru kau bisa menyebutnya menantu!" ucap tuan kim yang terlihat begitu kesal.

"Appa... Dia sibuk..." ucap cheonsa yang membela yoongi.

"Memangnya sesibuk apa dia ini sudah 3 tahun dan dia hanya beberapa kali datang ke sini selama 3 tahun."

"Ya... Kau benar memangnya dia sesibuk apa hingga hanya bisa mengirimkan foto setiap bulan?" tanya nyonya kim.

"Aku harus pergi aku harus ke restoran..." ucap cheonsa yang langsung pergi.

"Dia selalu saja seperti itu jika membahas yoongi." ucap tuan kim kesal dengan anaknya itu.

Cheonsa berjalan menuju tempat bekerjanya dengan senyumannya yang tidak pernah pudar dari bibirnya.

"Anyyeong hasimnika..." ucap cheonsa menyapa wanita paru baya yang bertemu dengannya.

Cheonsa menyapa semua orang dan juga membagikan senyumannya ke pada seluruh dunia.

"Anyyeong hasimnika... Sajangnim..." ucap semua pegawai restoran cheonsa saat cheonsa sampai di sana.

"Ne... Anyyeong hasimnika..." cheonsa menyapa kembali semua pegawainya. "Semangat bekerjanya..." ucap cheonsa yang menyemangati semua pegawainya dan langsung melesat ke dalam ruangannya.

"Eoni... Keuntungan restoran kita semakin meningkat setiap hari..." ucap eunri yang memberi laporan kepada cheonsa.

"Lakukanlah semua pekerjaan dengan tulus dan berikan selalu yang terbaik kepada pelanggan." ucap cheonsa yang kemudian mengikatkan apron berwarna hitam di pinggangnya.