#10-tour.

2K 170 31
                                    

Hay... Hay... Hay...

Bukan tayo ya tapi author yang imut nan cantik balik lage...! Adakah yang merindukanku...?

Sebelum baca di pencet yok... Di pencet tanda bintangnya biar gak lupa.

!!! Warning... Di mohon bijak dalam membaca...!!!
.

.

.

.

.

.

Setelah beberapa jam dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di brazil mereka langsung menuju hotel untuk istirahat.

"Wah... Daebak... Ini copacabana..." ucap cheonsa saat membuka gorden yang berada di kamar hotel mereka.

Saat cheonsa membuka tirai yang ada di kamar hotelnya dia begitu terkejut saat melihat hamparan pantai ada di hadapannya.

"Istirahatlah kau pasti lelah!" ucap yoongi yang sudah merebahkan dirinya di atas kasur yang ada di hotel.

Cheonsapun ikut beristirahat di samping yoongi karna perjalanan mereka cukup melelahkan.

Cheonsa yang membuka matanya langsung mendapati yoongi yang sudah rapih, sepertinya yoongi akan pergi.

"Sudah bangun?" ucap yoongi yang melihat cheonsa membuka matanya.

"Kau akan pergi?" tanya cheonsa yang masih tiduran di atas ranjang.

"Aku harus menemui beberapa donatur." ucap yoongi yang sedang memakai jas miliknya. "Apa kau ingin ikut?" tanya yoongi.

"Tidak... Aku akan di sini saja..."

"Apa kau sakit?" tanya yoongi yang menghampiri cheonsa dan memegang kening cheonsa.

"Anni... Aku hanya merasa lelah saja." ucap cheonsa dengan senyumannya. "Kau tenanglah tidak perlu sampai meminta ryu ji menyusul ke sini..." ucap cheonsa yang mungkin sedikit meledek suaminya itu karna jika yoongi khawatir maka khawatirnya akan melebihi apapun.

"Baiklah kalau begitu kau istirahat saja." ucap yoongi yang kemudian mencium kening istrinya itu dan langsung pergi.

Setelah melihat yoongi pergi cheonsa kembali memejamkan matanya dan menenggelamkan hampir setengah wajahnya di dalam selimut hotel yang tebal itu.

Entah kenapa saat sudah sampai di rio cheonsa malah bermalas-malasan bahkan kini cheonsa hanya duduk memandangi pantai dari kamarnya setelah tadi ia membersihkan diri, fokus cheonsa seketika buyar saat mendengar suara bel dari pintu hotelnya.

"Kang ajushi..." ucap cheonsa saat melihat sekretaris suaminya itu ada di depan pintu.

"Nyonya tuan memintaku mengirimkanmu makanan." ucap tuan kang yang memberikan beberapa makanan pada cheonsa.

"Khamsahamida... Tapi ajushi kau tidak perlu memanggilku nyonya." ucap cheonsa yang menerima makanan dari tuan kang.

"Ye... Nyonya..."

"Ajushi kau adalah teman abeoji kau sudah seperti ayahku jadi anggaplah aku putrimu." ucap cheonsa dengan senyumannya.

"Baiklah kalau begitu aku kembali bekerja." ucap tuan kang.

"Ne... Khamsahamida ajushi..." ucap cheonsa yang kemudian kembali ke dalam kamar hotelnya.

Cheonsa meletakan makanan itu di atas meja dan ia merasa tidak berselera saat ingin memakannya tapi ia harus makan jika tidak nanti dia sendiri yang akan jatuh sakit.

He is my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang