He is my life

#18-gift

Anyyeong... balek lagi bersama author yang imut nan cantik bagaikan cheonsa...

Adakah yang merindukan author...?
Yok... merapat semuanya merapat... karna author yang cantik ini telah kembali.

.

.

.

.

.

.

.

"Selamat pagi..."ucap yoongi dengan senyumannya saat melihat cheonsa membuka matanya.

Cheonsa yang baru membuka matanya kini kembali memejamkan matanya dan menenggelamkan wajahnya di pelukan suaminya itu,cheonsa merasa sangat bahagia hari ini karna ia sudah melewati banyak hal sulit dan juga kebahagian bersama orang yang paling ia cintai,dan sekarang kehidupannya akan semakin lengkap karna akan hadir kehidupan baru yang telah lama ia tunggu.

"Apa kau tidak mau bangun...?"tanya yoongi yang mengusap lembut surai hitam istrinya itu.

"Oppa... kau tau ini hari apa...?" Tanya cheonsa yang kini menatap yoongi.

"Ini... hari di mana aku banyak pekerjaan..."ucap yoongi yang turun dari tempat tidur untuk bersiap pergi bekerja.

Cheonsa duduk dan mengerucutkan bibirnya saat mendengar ucapan suaminya itu yang berarti dia memang lupa ini hari apa.

"Dengar... kau tidak boleh cemberut itu tidak baik untuk calon bayi kita..."ucap yoongi mengusap puncak kepala cheonsa. "Sekarang kita sudah di rumah aku tidak mau melihat kau cemberut lagi..."ucap yoongi dengan senyum tipisnya.

Cheonsa hanya menunduk dan menyembunyikan wajah sedih atau lebih tepatnya wajah kesalnya dari yoongi.

Yoongi memiringkan kepalanya dan hanya menunjukan senyum tipis saat melihat tingkah istirnya itu,dengan perlahan yoongi dan menggenggam tangan cheonsa.

"Hanya hari ini aku sibuk... aku akan menyelesaikan semuanya hari ini dan besok aku akan meluangkan waktu untuk bersamamu..."ucap yoongi yang menggenggam tangan cheonsa dan mencoba mendapatkan senyuman dari istrinya itu.

"Hanya hari ini...? Kau berjanji...?"ucap cheonsa yang memandang yoongi dan mengangkat jari kelingkingnya.

"Aku janji..."ucap yoongi dengan senyumannya yang kini di balas senyuman indah dari istrinya itu.

Setelah selesai bersiap yoongi tidak melihat cheonsa berada di kamar langsung mencari di mana keberadaan istrinya itu,saat yoongi menuruni tangga ia mendengar suara barang pecah dan langsung berlari menuju dapur.

"Kau baik-baik saja...?"tanya yoongi begitu paniknya saat melihat cheonsa duduk di lantai.

"Aku baik-baik saja itu hanya mangkuk yang pecah."ucap cheonsa saat yoongi mengajaknya berdiri.

"Kenapa kau tidak beristirahat di kamar saja...?"

"Aku bosan... aku ingin memasak dan melakukan hal lain seperti dulu."

Tentu saja cheonsa merasa bosan karna setelah hampir minggu berada di rumah sakit,dan ia harus tetap berdiam diri di rumah karna suaminya yang melarangnya mengerjakan apapun.

"Kau masih harus istirahat tidak perlu banyak bergerak..."ucap yoongi yang terlihat begitu khawatir.

"Baiklah sekarang berhenti mengkhawatirkan aku... lebih baik kita sarapan jika tidak maka kau akan terlambat bekerja..."ucap cheonsa yang mengajak yoongi ke arah meja makan.

Saat sedang di ruang makan terlihat bahwa yoongi saangat lahap sekali menyantap masakan istrinya itu,karna ia sudah lama tidak makan masakan istirnya.