#36-Still winter

510 64 5
                                    

Ayok semangat VOTEnya ya MICHINKU... Ayok terus dukung minmin biar terus semangat untuk lanjutin ceritanya dan juga biar bisa buat karya baru.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini salju turun sejak semalam hingga membuat pepohonan,jalanan dan benda lain menjadi berwarna putih karna tertutupi salju.

"Kau mau membawa sooji kemana?"tanya jiwon yang kebingungan saat melihat suaminya itu menyiapkan putri kecil mereka.

"Aku akan membawanya menaiki kereta bawah tanah untuk pertama kalinya."ucap seokjin yang sedang membantu putr kecilnya itu memakai sarung tangan.

"Kau tau salju masih turun,salju di luar cukup tebal."

"Siapa yang akan nai kereta...?"tanya seokjin pada putri kecilnya itu.

"Sooji..."jawab sooji dengan gembiranya.

"Siapa yang ingin bermain salju...?"

"Bermain salju...?"ucap jiwon yang terdengar cukup terkejut.

"Ya... salju,apa kau tidak tau apa itu salju?"ucap seokjin dengan wajah penasarannya.

"Apa kau akan membawanya bermain salju,kau tau salju tu dingin."ucap jiwon dengan cemas.

"Apakah ada salju yang tidak dingin?"ucap seokjin membuat jiwwon merasa kesal.

"Cuacanya akan sangan buruk bagaimana jika sooji saakit setelah berman salju,akan lebih baik jika kita di rumah saja,bukankah kita akan pergi menemui cheonsa dan yoongi."

"Kau benar... tapi akan lebih baik jika aku tetap membawanya pergi,aku sudah berjanji padanya."

"Tapi kereta bawah tanah, dan salju sooji belum tau semua itu dia belum pernah melihat atau menyentuh benda-benda itu sebelumnya."ucap jiwonyang cemas jika terjadi sesuatu pada putrnya itu saat pergi berdua dengan ayahnya di cuaca yang sangat dingin.

"Akan lebih baik jika sooji bisa merasajan langsung apa itu salju,dia akan mengetahui banyak hal setelah pergi menaiki kereta bawah tanah,kau tenang saja aku akan menjaganya aku ayahnya."ucap seokjin yang mencoba menghilangkan ke khawatiran istrinya itu.

"Baiklah kita akah bertemu di rumah yoongi nanti."ucap jiwoon dengan penuh percaya pada suaminya itu.

"Baiklah... ucapkan sampai jumpa pada eomma..."ucap seokjin pada putri kecilnya itu.

"Sampai jumpa eomma..."ucap sooji yang juga melambaikan tangannya pada ibunya.

"Kita bertemu di rumah yoongi jam 2 siang nanti."ucap seokjin sebelum benar-benar berangkat.

~~~

"Kita harus menyiapkan hadiah untuk calon bayi cheonsa dan yoongi."ucap sun hee pada suaminya itu.

"Untuk apa...? itu hanya pers conference."ucap hoseok yang sedikit bingung.

"Cheonsa membarikan banyak hadiah untuk si kembar sejak mereka sebalum lahir,tidak bolehkah kita memberikan hadiah untuknya?"

"Ya... kita belum pernah memberikan hadiah apapun pada yoongi hyung dan cheonsa setelah mengetahui kabar gembira itu."ucap hoseok yang setuju dengan keingnan istrinya itu.

"Kenapa tiba-tiba yoongi ingin mengadakan pers conference...?"tanya sun hee dengan bingung.

"Aku tidak tau apa yang akan di rencanakannya,tapi aku akan membantunya apapun rencananya."

"Pertemananmu dengan yoongi membuatku iri,bahkan semua orang akan iri denagan pertemanan kalian."

"Aku berharap sunhoo bisa bersahabat dengan cha min nanti,aku berharap anak-anak kita bisa bersahabat dan saling menjaga satu sama lain seperti keluarga."ucap hoseok dengan penuh harapan pada anak-anakknya.

He is my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang