#39-IF

333 34 4
                                    

Anyyeong MICHINdeul... Udah lama banget ya gak up... Yaampun Minmin kangen kalian... Yaudah deh kita langsung ke cerita aja ya...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Dia sudah tiada... Karena Aku sendiri yang telah menyingkirkannya."

"Sadarlah... Dia sudah membohongimu selama ini,dia menyembunyikan semuanya darimu,dia tidak akan kembali."

"Aku tidak menyangka,Aku ingin menyingkirkanmu dan membuat hidupnya menderita,tapi aku bisa langsung melenyapkannya."

"Kim cheonsa bangunlah..."

Seketika cheonsa terbangun dari tidurnya,dan langsung menatap suaminya itu dengan tatapan yang sendu.

"Jangan pergi... Jangan tinggalkan aku,tetaplah di sini bersamaku."ucap cheonsa yang langsung menangkup wajah suaminya itu.

"Ada apa...? Kau bermimpi buruk?"tanya yoongi yang meraih tangan cheonsa dan menggenggamnya.

"Jangan tinggalkan aku,jangan pergi... Kau adalah kehidupanku."

"Ada apa...?"tanya yoongi dengan penuh perhatian.

"Kau tau... Kau adalah kehidupanku apapun yang terjadi jangan tinggalkan aku sendiri..."ucap cheonsa kini dengan tangisnya yang terlihat seperti seorang bocah yang akan di tinggalkan ibunya.

"Aku tidak pergi aku di sini,mengapa kau menangis?"ucap yoongi yang mengusap lembut air mata yang mengalir membasahi pipi istrinya itu.

"Berjanjilah padaku jangan tinggalkan aku sendiri,jika sesuatu terjadi padamu aku tidak tahu bagaimana aku bisa hidup,tapi jika sesuatu terjadi padaku berjanjilah untuk tetap bertahan dan jaga Cha min."

"Apa yang kau katakan...? Bagaimana bisa aku hidup tanpa dirimu,jika aku adalah kehidupanmu,maka kau juga kehidupanku."ucap yoongi yang mengusap lembut pipi istrinya itu.

"Apapun yang terjadi kau tidak boleh meninggalkanku,dan jaga Cha min untukku..."ucap cheonsa yang semakin melantur.

"Dengarkan aku,aku tidak akan meninggalkanmu sendiri,aku akan menjagamu dan menjaganya sampai kapanpun."ucap yoongi mengusap perut istrinya yang sudah cukup besar itu. "Saat dia terlahir nanti aku berjanji akan ada di sampingmu,kita akan memeluknya bersama sama untuk pertama kalinya,aku tidak akan memeluknya jika tidak bersamamu,kita akan menjaganya bersama."

Ucap yoongi yang mencium perut istrinya itu dan kemudian menangkup pipi istrinya itu dan mengecup lembut bibir istrinya itu.

"Aku berjanji dan kali ini akan aku tepati."ucap yoongi yang kembali mencium bibir istrinya itu.

Setelah berhasil menenangkan istrinya dan dapat kembali tidur,yoongi yang pagi-pagi sudah bangun langsung pergi tanpa membangunkan istrinya yang masih terlelap.

"Kau sudah bangun...?"ucap nyonya min yang melihat putranya itu menuruni tangga.

Yoongi yang berjalan dengan perlahan terkejut saat mendengar suara ibunya,entahlah mungkin saja dia tidak ingin ada kebisingan sedikitpun yang bisa membuat istrinya itu terbangun.

"Ada apa...? Apakah cheonsa masih tidur?"tanya nyonya min dengan berbisik.

"Ya... Dia tidak tidur semalaman."ucap yoongi yang menuju ruang makan.

"Itu wajar,kehamilannya sudah besar mungkin dia merasa tidak nyaman dan sulit tidur."ucap nyonya min yang juga menyiapkan sarapan untuk putranya itu.

"Tidak, Ku rasa ia bermimpi buruk semalam,dia terbangun dan menangis,aku bingung melihatnya semalam."

He is my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang