He is my life

#2- waiting results

Jangan banyak bacot ayok langsung baca ceritanya tapi jangan lupa seperti biasa author yang imut nan cantik ini mau mengingatkan

Vote sebelum baca biar gak lupa!

.

.

.

.

.

"Dasar bodoh kenapa dia tidak bisa di hubungi..." ucap cheonsa yang kesal karna tidak bisa menghubungi yoongi.

Cheonsa mencoba menelfon yoongi tapi sia-sia kali ini bukan hanya tidak menjawab telfonnya tapi lebih parah sekarang ponsel yoongi mati.

"Hya... Matilah kau bersama ponselmu..." ucap cheonsa yang kesal.

"Kau ini kenapa pagi-pagi sudah kesal?" ucap ji won yang melihat bingung sahabatnya itu.

"Eoh... Eoni kau pagi-pagi sudah datang." ucap cheonsa.

"Ne... Seokjin akan pergi menemui so young aku akan bosan jika ikut bersamanya." ucap ji won yang duduk di kursi tempat biasa cheonsa bekerja.

"Baiklah kalu begitu aku pergi." ucap seokjin yang berpamitan.

"Oppa apakah yoongi menghubungimu?" tanya cheonsa sebelum seokjin pergi.

"Tidak dia tidak menghubungiku apa ada masalah?" tanya seokjin.

"Anni..." ucap cheonsa yang tersenyum.

"Baiklah aku pergi." ucap seokjin yang pergi.

"Eoni kau bisa membantuku duduklah di situ dan jadilah kasir." ucap cheonsa tersenyum.

"Lalu kau?" tanya ji won.

"Aku akan mengerjakan yang lain..." ucap cheonsa yang pergi ke dapur.

Hari semakin siang dan beberapa pengungjung datang untuk makan di restoran cheonsa.

"Apa kau bekerja seperti ini setiap hari?" tanya ji won.

"Ne... Kau tau aku mendapatkan uang lebih banyak dari saat aku menjadi penulis." ucap cheonsa yang sedang membersihkan meja.

"Sajangnim kenapa kau mengerjakannya?" ucap jinseo.

"Kau dan yang lain kalian makanlah lebih dulu karna sebentar lagi akan jam makan siang jadi kita akan kedatangan banyak orang." ucap cheonsa yang masih sibuk membersihkan meja.

"Nunna aku dan eunri akan pergi kuliah." ucap sungjae.

"Makanlah sebelum pergi..." ucap cheonsa.

"Ne..." ucap sungjae yang selalu menuruti perintah cheonsa.

"Aku iri melihatmu dan sungjae." ucap ji won membuat cheonsa bingung.

"Iri...? Untuk apa kau iri denganku?" ucap cheonsa yang tertawa.

"Kau dan sungjae kalian saling menyayangi kalian benar-benar seperti saudara." ucap ji won.

"Kau benar aku beruntung appa dan eomma menjadikannya adikku." ucap cheonsa dengan senyuman.

"Bagaimana jika dia menikah nanti apakah dia akan tetap memakai nama dari keluargamu?" tanya ji won.

"Anni... Jika dia menikah nanti dia akan tetap memakai nama aslinya." ucap cheonsa yang sudah duduk. "Kang sungjae..." ucap cheonsa dengan senyuman.

"Anni... Aku bukan kang sungjae aku kim sungjae." ucap sungjae yang baru saja keluar dari ruangan karyawan.

"Sungjae ya... Kau sudah selesai?" tanya cheonsa.