He is my life

#5-culture

Anyyeong author yg imut nan cantik bagaikan__

"Cheonsa! gw bosen dengernya."-jimin.

(Ed dah kagak usah denger kalo bosen mah!)

Yok lah langsung ke cerita aja tapi sebelum itu vote dulu biar gak lupa yups...!

.

.

.

.

.

"Selamat datang di gujarat" ucap seorang translatetor yang membantu komunikasi antara yoongi dan juga kepala desa di salah satu desa yang mereka datangi.

"Tuan ini adalah tradisi penyambutan di india..." ucap translatetor itu.

Yoongi hanya mengangguk dan membiarka tuan rumah menyambut mereka, saat istri dari kepala desa itu ingin menyambut yoongi ia melihat cheonsa yang ada di belakang kiri yoongi.

"Apakah dia istrimu?" tanya nyonya kepala desa melalui translatetor.

Yoongi hanya mengangguk dan menarik cheonsa ke sampingnya.

"Ada apa?" bisik cheonsa.

"Ini tradisi di sini." bisik yoongi.

Cheonsa hanya diam saja dan tetap berdiri di samping yoongi,yoongi dan cheonsa di sambut dengan budaya tradisi di sana mereka mendapatkan kalung bunga dan juga titik merah di dahi mereka.

"Aku butuh translatetor satu lagi." ucap yoongi pada translatetor yang bernama gopal itu.

"Baik tuan aku akan menghubungi temanku." ucap gopal

"Dan satu lagi di mana swalayan atau toko baju terdekat?"

"Di sini hanya ada pasar tuan."

"Apa ada masalah?" tanya kepala desa pada gopal.

"Tuan min menanyakan toko baju terdekat..." jawab gopal.

"Apa tuan min membutuhkan pakaian?" tanya kepala desa yang langsung di sampaikan pada yoongi lewat gopal.

"Istriku yang membutuhkannya karna ia tidak membawa pakaian." ucap yoongi pada gopal.

"Nyonya min yang membutuhkan beberapa pakaian selama di sini." ucap gopal menyampaikan ucapan yoongi.

"Aku akan membantu nyonya min untuk mencari pakaian." ucap nyonya kepala desa.

"Tuan nonya min bisa ikut ibu kepala desa untuk mendapatkan pakaian." ucap gopal.

"Di mana teman translatetormu?" tanya yoongi.

"Dia sudah datang tuan." ucap gopal yang menunjuk seorang gadis yang baru datang.

"Salam nama saya priya." ucapnya memperkenalkan diri.

"Priya kau harus menemani nyonya min dan membantunya berbicara dengan orang-orang di sini." jelas gopal.

"Baiklah... Nyonya nama saya priya malhotra anda bisa memanggil saya priya..." ucap priya yang memperkenalkan dirinya pada cheonsa.

'Nyonya...?' gumam cheonsa kebingungan dalam hatinya.

"Salam priya..." ucap cheonsa yang menggunakan bahasa india.

"Wah nyonya kau cepat belajar." ucap priya yang terkejut.

"Bisakah sekarang nyonya min ikut denganku untuk mencari pakaiannya?" tanya nyonya kepala desa yang langsung di sampaikan pada cheonsa oleh priya.

"Terimakasih karna nyonya ingin menemaniku mencari pakaian." ucap cheonsa yang kemudian pergi bersama ibu kepala desa dan juga priya.