#3-home

2.6K 204 10
                                    

Langsung vote aja yah... Biar gak lupa.

.

.

.

.

.

"Aku akan mengantarmu pulang setelah aku selesai rapat." ucap yoongi sebelum berangkat bekerja.

"Aku bisa pulang sendiri." ucap cheonsa.

"Anni... Aku akan mengantarmu."

"Aku akan bertemu dengan ji won eoni."

"Kalau begitu aku akan mengantarmu lalu aku akan pergi ke kantor."

"Kau ini mengapa sekarang kau menjadi perhatian sekali?" tanya cheonsa yang merasakan sikap kekasihnya itu berbeda.

"Sudah ayo kita pergi." ucap yoongi yang sudah selesai dengan sarapannya.

Saat sampai di butik milik ji won cheonsa langsung di sambut dengan ji won dan perut buncitnya.

"Anyyeong keponakan immo." ucap cheonsa yang mengelus perut buncit ji won. "Immo tau pasti kau sudah merasa sempit di dalam sana jadi cepatlah keluar arraseo..." ucap cheonsa yang mengajak perut buncit ji won bicara seolah-olah bayi yang ada di dalam sana mengerti.

"Kau ini sudah seperti orang gila saja..." ucap ji won tertawa melihat kelakuan cheonsa.

"Eoni... Aku tidak sabar melihat anakmu nanti." ucap cheonsa yang duduk di sofa yang ada di ruangan ji won.

"Jika kau ingin memiliki anak menikahlah." ucap ji won menyindir cheonsa.

"Eoni... Apa seokjin oppa membiarkanmu tetap bekerja?" tanya cheonsa yang mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Dia sudah memintaku untuk berhenti tapi aku ingin tetap bekerja sendiri sebelum anakku lahir."

"Bukankah ini sudah bulannya"

"Ne... Ini sudah bulannya tapi kemungkinan 1 minggu lagi."

"Wah... Itu cepat sekali eoni." ucap cheonsa dengan wajah terkejutnya.

"Tapi kenapa kau tidak istirahat di rumah saja bagaimana jika kau melahirkan di sini?" ucap cheonsa khawatir.

"Tenanglah masih seminggu lagi..." ucap ji won dengan santai. "Lalu bagaimana apa kau dan yoongi akan berpacaran selamanya?"

~~~

"Hyung... Apa kau yakin akan menyerahkan semuanya pada yoong do?" tanya jimin.

"Dia sudah berada di perusahaan ini dari dia magang dan dia adik dari sahabat cheonsa jadi aku yakin." ucap yoongi dengan yakin.

"Tapi apa kau yakin akan mempercayakan padanya begitu saja hyung?" tanya jimin dengan tidak yakin.

"Apa kau mau ku serahkan semuanya padamu?" ucap yoongi dingin.

"Sudahlah aku percaya yoong do bisa melakukan semuanya dengan baik." sahut jungkook. "Lagipula dia tidak akan berani melakukan hal macam-macam karna kakaknya akan mengamuk."

"Aku selalu percaya keputusan yoongi hyung selalu yang terbaik." ucap hoseok.

"Percayalah padaku aku kembali ke korea dan aku tidak akan membiarkan bisnisku di LA terbengkalai." ucap yoongi.

"Apa kau tidak akan kembali ke LA hyung?" tanya hoseok bingung.

"Aku tidak tau aku akan tetap di sini atau harus kembali ke LA karna itu aku ingin melihat apakah yoong do bisa menjaga kepercayaanku!" ucap yoongi.

He is my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang