He is my life

#8-promise

Hey... Anyyeong balek lagi author yang imut nan cantik bagaikan cheonsa ini bersama kalean...

Menurut aku chapter ini sepesial banget tapi gak tau kalo menurut kalian jadi di baca aja yah...

Oh iya jangan lupa pencet tanda bintangnya...!

.

.

.

.

.

.

"Hyung... Kenapa kau masih datang ke kantor?" tanya hoseok.

"Kantor ini milikku apa aku tidak boleh datang?" ucap yoongi.

"Bukan begitu hyung 2 hari lagi adalah pernikahanmu tapi kau masih saja sibuk bekerja." ucap hoseok.

"Bukankah semuanya sudah selesai?"

"Kau yakin sudah semua?" tanya hoseok. "Apa kau sudah membeli cincin?"

"Ah... Cincin kau benar aku hampir lupa." ucap yoongi yang baru ingat jika dia belum memilih cincin pernikahan.

"Kalau begitu kau pergi saja dan biarkan semua pekerjaan aku yang mengurusnya." ucap hoseok.

"Maaf tuan anda memanggil saya?" ucap tuan kang yang baru datang.

"Ajushi bisakan anda menjemput calon istriku?" tanya yoongi.

"Ye... Tuan aku akan menjemput nona kim." ucap tuan kang yang langsung pergi.

Tuan kang langsung pergi menuju rumah yoongi untuk menjemput cheonsa tapi saat sampai di sana bukanlah cheonsa yang ia temui.

"Maaf apakah saya bisa bertemu dengan nona kim?" tanya tuang kang.

"Maaf ajushi tapi anda siapa?" tanya sungjae.

"Saya sekretaris tuan min,Saya di minta tuan untuk menjemput non kim." ucap tuan kang.

"Silakan masuk ajushi... Akan saya panggilkan nunna." ucap sungjae dengan sopannya.

"Nuna... Ada yang mencarimu." ucap sungjae yang langsung pergi kembali ke kamarnya.

"Ah... Kang ajushi... Ayo kita pergi..." ucap cheonsa yang sudah siap.

"Baik nona..." ucap tuan kang.

Saat dalam perjalanan tuan kang ingin sekali menanyakan sesuatu pada cheonsa tapi ia merasa ragu dan segan.

"Ajushi... Apakah ada masalah?" tanya cheonsa.

"Ah... Tidak nona..." ucap tuang kang yang masihfokus dengan jalanan.

"Ajushi... Katakanlah apa yang ingin di bicarakan aku tidak masalah." paksa cheonsa secara halus.

"Nona... Apakah tadi adikmu?" tanya tuan kang.

"Ah... Sungjae... Dia adikku." ucap cheonsa.

"Dia terlihat baik dan pintar." ucap tuan kang memuji sungjae.

"Kau benar ajushi... Dia memang pintar,tapi ajushi kenapa kau menanyakannya?" ucap cheonsa yang ingin tau.

"Saat melihatnya tadi aku teringat dengan putraku."

"Memangnya di mana putramu?" tanya cheonsa.

"Dia sudah meninggal mungkin jika dia masih ada sekarang dia seumuran adikmu" ucap tuan kang.