"Ada apa ini?Elena, jangan lakukan itu! percayalah kalau ini semua hanya ujian dari Tuhan. Aku yakin kamu bisa melewatinya dan mengulangnya menjadi manusia yang baru, Elen!" Teriak Shifa Hana anak dari Mitha dan Dony semakin takut, seluruh orang yang berada di dalam maupun di luar masjid berusaha menggagalkan rencana Elena, namun tak ada satupun yang berani mendekatinya.
"Jangan mendekat! ini urusanku dengan Tuhan!. Shifa,kamu mempunyai yang sempurna mana tahu tentangku, kalau memang Tuhan bisa menyelamatkanku dari peluru ini, aku percaya ia memang ada, tetapi kalau tidak, aku meragukan-Nya!" Teriaknya lantang, air mata kembali membasahi pipinya yang merah.
"Elen, itu bodoh! aku tahu apa yang kau rasakan, ibu dan ayahku pun pernah merasakkan derita walaupun aku belum pernah mengalaminya,tetapi kau jelas akan mati!. Percayalah bahwa semua deritamu akan berujung bahagia, jangan akhiri hidupmu seperti ini, Tuhan bisa murka!" Teriak Shifa tak kalah keras oleh Adira Fairuz , air mataku tumpah, aku tidak mengerti bagaimana aku bisa dengan jelas merasakan kepedihan hatinya.
"Oh ya? Jangan sok tahu! Aku akan bertanya sendiri kepada-Nya."
Kemudian suara tembakan terdengar, dan perempuan yang menjengkelkan beberapa jam yang lalu kini tergeletak tak bernyawa di pelataran masjid dengan lubang peluru di pelipis kanannya.Semoga kamu menemukan jawabanmu, Elena.
KAMU SEDANG MEMBACA
AWAL HIJRAHKU (TAMAT)
Historia CortaAWAL HIJRAHKU. Semua orang di dunia ini tau bahwa kesempurnaan hanyalah milik Allah yaitu Tuhanku Yang Maha Sempurna. Aku sebelumnya tidak pernah tau bahwa cantik yang sesungguhnya berasal dari akhlak seseorang dan ketakwaanya kepada Allah. Ini be...