ai no kiseki

184 27 33
                                    

Wolfram menatap pantulan diri nya dari cermin, mata nya tertuju pada perut nya yang buncit dan terdapat urat urat merah.

"Hah aku sekarang benar benar seperti terkena busung lapar" kata wolfram ia segera menutup kembali seragam maid milik nya, dan langsung keluar dari toilet.

"Wolfram"

Wolfram menoleh dan menemukan manajer nya tengah berdiri dengan seorang wanita cantik berambut hijau, yang menurut penglihatan nya tidak asing.

"Ha'i bob sama" sahut wolfram ia menatap bingung sang manajer yang  tersenyum aneh.

"Bisa bicara sebentar" kata sang manajer yang bernama bob itu.

"Ha'i" wolfram mengikuti kemana dua orang itu pergi. Dan kini sampailah mereka di ruangan pribadi sang manajer.

"Silahkan duduk"

"Arigatou. Temo ada apa anda memanggil saya " tanya wolfram ia kini tengah gugup, ia takut sang manajer memecat nya karna dia memiliki kelainan.

"Begini wolfram. Kau ingat aku" tanya sang wanita berambut hijau.

"Ano etto, anda dokter yang waktu itu bukan" tebak wolfram dengan wajah yakin tak yakin.

"Ya benar sekali, jika tidak salah sekarang kandungan mu sudah berusia 7 bulan bukan" ujar sang dokter ia berjalan mendekati wolfram dan mengelus perut nya, sementara wolfram tampak terkejut atas perlakuan sang dokter yang tiba tiba mengelus kandungan nya itu.

"Ano?"

"Begini wolfram sebelumnya perkenalkan ini keponakan ku gisela von crish, dia seorang dokter umum, tiga bulan yang lalu dia sempat bercerita tentang pasien nya yang unik ia bilang pasien nya adalah laki laki hamil, lalu aku bilang aku juga mempunyai seorang karyawan pria yang hamil" tutur bob ia menatap wolfram yang menundukan kepalanya.

"Sumimasen atas keanehan saya bob sama" lirih wolfram ia berdiri dari duduk nya dan membungkuk.

"Saya permisi"

Ia meninggalkan ruangan sang manajer tanpa mengindahkan panggilan nya.

"Hah apa perkataan ku menyakiti perasaan nya" monolog bob. Sementara gisela menatap kepergian wolfram.

.

.

"Ne yu chan mama sedang dalam perjalanan. Ha'i ha'i mama akan hati hati. Jaa"

Didalam sebuah Mercedes-Benz G63 AMG Terlihat seorang wanita paruh baya yang masih tetap cantik walau sudah memasuki kepala lima mematikan sambungan telpon nya, ia kemudian menatap kearah jalan dan terkejut melihat seorang dengan peut besar berlari dari samping, dengan cepat ia membanting stir ke arah kanan.

BRAKKK!

Para pejalan kaki terkejut melihat sebuah kecelakaan, mereka berbondong bondong mendatangi TKP.

Wanita yang ada di dalam mobil itu mengusap jidat nya ia meringis saat merasakan perih dari dahi nya.

"Ittai" dengan susah payah wanita itu membuka pintu mobil dan keliar dari sana. Ia langsung berlari mendekati seorang yang tengah meringkuk di tengah kerumunan, tanpa ada yang berniat menolong.

"Ittai akkhhh"

Wanita itu terkejut melihat bagaimana sosok itu memeluk perut besar nya, pandangan nya beralih kearah kaki. Mata nya terbelalak saat melihat air keruh yang keluar begitu banyak dari selangkangan orang yang baru saja ia tabrak.

"Tolong siapapun bantu saya untuk mengangkat nya" mendengar suara dari wanita paruh baya beberapa orang langsung menggotong sosok itu masuk kedalam taksi.

REMEMBER YOURSELF - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang