holiday

1.8K 125 3
                                    


Jungkook pov.

Hari ini adalah hari kelulusanku dan aku akan segera menggantikan ayahku untuk memimpin sebuah perusahaan terbesar di korea selatan, meskipun umurku masih terbilang muda tapi ayahku percaya bahwa aku bisa. Sebenarnya aku ingin menolak tapi apalah dayaku aku tidak bisa membangkang. Jadi, aku hanya memberikan permintaan untuk liburan sebelum berkutat dengan dunia baruku dan tentunya itu di setujui oleh ayahku.

Aku liburan bersama 7 orang temanku, ngomong ngomong disini aku yang paling muda, hyung hyungku ini sudah kuanggap saudara sendiri lantasan merekalah yang selalu menjagaku di SMA dulu. Kami memilih cheongsando untuk berlibur selama seminggu, kami memilih tempat itu berdasarkan saran dari taehyung hyung salah satu dari hyungku. Kami ikut saja karena biasanya pilihannya tidak akan mengecewakan.

                           

                                  🧜‍🧜‍🧜‍🧜‍

Sekarang kami telah berada di perjalan menuju wando, jika kalian berpikir kami naik bus pikiran anda salah kami naik mobil pribadi ke wando lalu menuju pelabuhan.

Setalah kurang lebih 2 jam kami sampai di pelabuhan, kami segera menaiki sebuah spead boat agar lebih cepat sampai karena jika menggunakan fery rasanya kami akan pegal pegal saat sampai.

"sial seandainya tadi kita memakai fery saja, uwekk" umpat seokjin hyung yang dibelakangnya ada jimin yang mengusap usap punggungnya.

" kalau kita naik fery akan terasa lama hyung" ucapku sambil membawa air mineral lalu kuberikan kepada jin hyung

"memangnya hyung mau pegal pegal saat sampai, dan aku tidak mau jika hyung meminta salah satu diantara kami untuk memijit hyung semalamam hahahahahahahah" ucap hoseok yang membuat semua tertawa

"sudahlah sebaiknya kalian diam, seokjin hyung sebaiknya tiduran di sini dulu saja, nanti kalau sampai baru akan ku bangunkan" ucap jimin sambil membawa seokjin ke bagian sisi kanan speed boat

                                  🧜‍🧜‍🧜‍

Akhirnya kami sampai dengan keadaan segar kecuali seokjin hyung yang selalu mengadu bahwa dia merasa pusing

"aku masih pusing, bisakah kita secepatnya ke villamu jeon jungkook?" tanya seokjin

Baru saja aku ingin mengucapkan sesuatu, seorang laki laki paruh baya dengan perempuan yang menurutku memiliki umur yang lebih muda denganku menghampiri aku

" apakah kau jeon jungkook?" tanya laki laki paruh baya tersebut

" iya, apakah bapak yang telah di tugaskan appaku untuk memandu kami selama kami ada disini?" lelaki itu hanya mengangguk lalu memberikan isyarat tangan agar berjalan kedepan .

Lelaki tersebut membawa kami ke villa yang aku yakin adalah milik appaku

" ini villa appamu tuan muda jungkook kalian bisa beristirahat disini" ucap lelaki paruh baya tersebut

"tidak usah terlalu formal, panggil saja saya jungkook tuan" ucapku

" tuan baekhyun dan ini keponakan saya tzuyu" aku melihat perempuan tersebut bersembunyi di belakang  punggung pamannya tersebut." kalau begitu kami pamit dulu, jika ada keperluan panggil saja saya, rumah saja ada di sebrang sana" jelas tuan baekhyun menunjuk sebuah rumah kayu yang sedikit usang namun unik

Kami bertujuhpun masuk kedalam villa tersebut

"jungkook siapa nama perempuan yang tadi?" itu adalah pertanyaan taehyung hyung

" oh itu, dia tzuyu hyung" ucapku sambil tersenyum " jangan bilang kau akan menidurinya disini, tidak tidak tidak aku tidak akan membiarkan ith terjadi" ucapku sambil mendorong bahu tae hyug

"kau ini selalu berprasangka buruk terhadapku" ucap tae hyung sambil memanyunkan bibirbya kedepan

" kalian ini seperti anak kecil saja" ucap yoongi hyung yang sedari tadi diam akhirnya mengeluarkan suara

" sekarang ada baiknya kita bagi kamar, aku kasian melihat jin hyung sedari tadi mengeluh pusin" ucap namjoon hyung

" biar aku yang bagi yah, aku dan hoseok akan sekamar, jin hyung dan namjon, taehyung dan jimin, dan kau jungkook sendiri saja lagi pula kaukan yang punya villa" jelas yoongi hyung panjang kali lebar, semuanya mengangguk dan mencari kamar yang mereka minati.

🧜‍🧜‍🧜‍

Sekarang aku tengah berdiri di balkon kamar, aku takjub melihat pantai dan gunung yang memiliki sebuah padang bunga, aku mengabadikan semua itu melalui kamera yang telah kusediakan.

Setelah beberapa lama berdiri, entah sengaja atau tidak aku melihat sebuah pergerakan aneh di pinggir pantai, aku melihat seorang perempuan tengah duduk di sebuah bebatuan sambil memandang matahari menenggelamkan dirinya, aku sempat salah fokus karena tampa sengaja aku melihat sebuah ekor yabg berkibas kibas di depannya, aku segera mengarahkan kameraku keobjek yang menurut semua orang mahluk mitos itu sebelum dia menoleh dan melihatku dari kejauhan lalu memutuskan untuk pergi berenang secara terburu buru. Tidak salah lagi itu adalah mermaid, aku berlari keluar ke ruangan yang di tempati hyung hyungku mengobrol

"hei jungkook kau kenapa?" tanya jimin hyung menghampiriku , nafasku tidak beraturan

" hei jungkook katakan" ucap tae hyung

"bisakah huft membiarkan huft aku bernafas huft dulu" ucapku terpotong potong, semuanya hanya diam menatapku.

Saat rasanya sudah normal
" aku melihat " aku berpikir terlebih dahulu sebelum yakin

" kau melihat apa?" tanya namjoon hyung

" barang kali kau melihat hantu" ucap hoseok yang dihadiahi sentilan keras di telinga oleh yoongi

" bukan"

" habis itu apa?" tanya jin hyung

" jangan membuat kami menunggu jungkook karena menunggu itu sakit" ucap taehyung

" aku melihat mermaid"

"MERMAID"

🧜‍🧜‍🧜‍

TBC

impossible love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang