sore

898 101 2
                                    

Jihyo pov

"hei jihyo kau mau kemana, nanti ibu ratu akan marah" ucap saudaraku yang bernama nayeon

"aku hanya akan pergi sebentar eonni tidak akan lama, kau tau pemandangan ini hanya akan datang 1 kali satu hari, tenang saja aku hanya akan naik ke permukaan saja, aku tidak akan merubah diriku menjadi manusia" ucapku dengan bersemangat, tapi pasti kalian heran kenapa aku mengatakan ' aku tidak akan menjadi manusia' tentu saja, aku adalah mermaid mahluk mitos yang kalian anggap tidak ada.

" YAK jihyo" sebelum eonniku mengejarku aku telah berenang menjauh kepermukaan di pinggir batu karang tempatku selalu duduk setiap ingin melihat sinar matahari terbenam.

Akupun sampai pada batu karang yang kumaksud, aku menaikkan tubuhku kepermukaan namun ekorku tetap kubiarkan di air, kata momo eonni jika aku membiarkan kakiku terkena sinar mata hari aku akan menjadi mermaid kering, dan itu tidak akan kubiarkan terjadi

" whoa kenapa hari ini pemandangannya indah dari biasanya, akh rasanya aku sangat senang" ucapku menatap sang fajar yang mulai menyembunyikan dirinya di bagian sisi lain bumi, aku menyibak nyibakkan ekorku sambil tersenyum

Tak berapa lama aku duduk diatas batu itu, aku merasa ada yang sedang menatapku, kukira itu crab temanku tapi kurasa crab tadi memutuskan untuk tetap tinggal di istana, akupun berbalik kebelakang. Betapa terkejutnya aku melihat seorang manusia yang memandangku, memang cukup jauh tapi aku tidak mau mati muda karena kata ibu ratu jungyeon manusia sangat berbahaya, jadi aku cepat terjun ke air sialnya sirip tergores dan berdarah. Jadilah aku berhenti di balik sebuah batu besar.

"aduh bagaimana ini, aku tidak bisa berenang dengan lancar, aku akan berakhir menjadi makan hiu kalau begini, dan aku tidak akan membiarkan gigi gigi busuknya menyentuh ekor indahku" ucapku sambil meringin kesakitan " apakah sebaiknya aku kedarat saja, tapi itu akan berbahaya karena pasti banyak manusia, tapikan aku bisa jadi manusia asalkan tidak terkena air, benar " baru saja aku ingin berenang ke permukan tapi aku teringat sesuatu " akh bagaimana aku bisa lupa dengan ibu ratu jungyeon, ah itu urusan belakang yang terpenting keselamatanku dulu" akupun berenang dengan perlahan kepermukaan

Akupun merubah diriku menjadi manusia, jika biasanya dalam film film akan menunggu ekornya kering berbeda dengan kami tinggal mengucapkan kata berubah saja kami sudah menjadi manusia, kyk power rangers aja kkkkkkk

Akupun berubah menjadi manusia untuk pertama kalinya, aku disini awalnya tidak menggunakan sehelai benangpun, aku berusaha berdiri namun gagal hingga aku mendengar suara jeritan

"aaaaaaa"

Akupun terkejut tidak tau harus melakukan apa, masa iya aku kembali merubah diriku menjadi mermaid nggak mungkin kan. Perempuan itu menghampiriku

" hei apa yang kau lakukan disini dengan keadaan bertelanjang?" dia bertanya dengan lembut, aku memikirkan dia tidak akan berbahaya jadi aku mencari alasan

" aku aku hanya ingin melihat matahari terbenam iya aku ingin melihat matahari terbenam" ucapku sambil menunjuk kearah mathari yanh sedikit lagi hilang

" kau gila, jika seorang lelaki melihatmu makan dia akan memperkosamu" katanya perempuan itu, aku memiringkan kepala

" apa itu perkosa? " tanya dengan wajah polos

" kau ini gila atau bodoh sih sudahlah ini pakai sarung ini dan akan kuantar kau pulang" kata perempuan tersebut sambil memberika sebuah sarung yang cukup besar

" kau tidak bisa mengantarku "

"kenapa?"

"rumahku jauh" kataku sambil melihat ke arah lautan

impossible love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang