Saat kedua insan itu sedang dilanda cinta ada seorang wanita yang memperhatikan mereka dengan tatapan terkejutnya
"jadi ini yang kau sebut makan malam bersama yoongi oppa"
🧜🧜🧜
Lisa pov.
Aku baru saja mendapat telpon dari ayah untuk pergi kesalah satu restorantnya malam ini. Aku memutuskan untuk pergi karena jungkook juga menolak ajakanku makan malam bersama bukan?
Tepat jam delapan malam aku telah sampai di depan restorant ayah, akupun mulai membawa mobilku untuk bergabung dengan mobil lainnya yang terparkir indah diparkiran depan restorant ayah.
"huft" aku menghembuskan nafas kasar saat mobilku telah berhenti, dengan malas aku membuka pintu mobil lalu menutupnya pelan.
Aku berjalan melalui beberapa mobil, tapi secara tidak sengaja aku melihat mobil yang sangat aku kenal. Jadi aku memutuskan untuk mendekat mengecek mobil itu, di korea bukan hanya dia yang memiliki mobil seperti ini.
Setelah kuteliti ini memang mobilnya
"ini memang mobil jungkook, apakah jungkook ada didalam?" aku mengernyit bingung kalau jungkook ada didalam mengapa aku tidak di beritahu
Seketika aku menyunggingkan senyum "apakah mungkin didalam sedang dibicarakan acara pertunanganku dengan jungkook?"
Aku mulai berpikir banyak kemungkinan yang terjadi didalam, aku berjalan cepat memasuki restorant ayah.
Saat pintu telah kubuka seorang pelayan membungkuk kepadaku aku balas membungkuk sebagai wujud kesopanan
"anda disuruh langsung keruangan ayah anda nyonya lisa" ucap sang pelayan
"hmm baiklah, tapi kau tidak perlu memanggilku nyonya aku masih sangat muda kau tau" ucapku sambil bercanda karena jujur nyonya belum pantas untuk gadis cantik sepertiku
Setelah itu aku berjalan menuju ruangan ayah dengan pikiran masih bertanya tanya dimana jungkook. Saat telah sampai didepan ruangan ayah, aku langsung saja membuka pintu tampa mengetuk terlebih dulu.
Ayah langsung menoleh kearahku lalu tersenyum
"kemarilah" panggil ayah, aku menurut dan mendudukkan diriku dihadapan ayah
"kenapa ayah memanggilku? Apakah ada sesuatu?" tanyaku
"begini lisa, apakah kau yakin tidak mau meneruskan pekerjaan ayah sebagai chef?"
Lagi lagi pertanyaan itu yang dikeluarkan, aku sudah beberapa kali berkata bahwa aku tidak bisa. Aku lebih suka bergelut didunia fashion dari pada harus berhadapan dengan panci dan kompor
"sudahlah ayah aku tidak bisa menjadi seorang chef, aku sudah nyaman dengan pekerjaanku sekarang" jelasku sambil memandang ayah serius
"tapi_"
"keputusanku sudah bulat aku tidak bisa titik" ucapku memotong perkataan ayah, memang berkesab tidak sopan tapi mau bagaimaba lagi pasti ayah akan mengulang semua yang telah ia katakan sebelumnya
Aku memilih keluar dari ruangan, saat aku telah keluar meninggalkan ayah dengan pikirannya didalam. Aku bergegas menuju meja tempat pembayaran ingin memastikan sesuatu yang sedari tadi mengacaukan pikiranku
"permisi" ucapku pelan
"oh nyonya lisa" panggilan itu lagi, aku berusaha mengabaikannya karena bukan itu tujuanku datang kemari
"aku ingin bertanya" ucapku sambil tersenyum, tampak pelayan didepanku mengangguk "apakah ada pelanggan yang bernama jungkook?"
Pelayan itu nampak berpikir lalu membuka buku yang kupastikan berisi nama pelanggan yang memesan ruang VVIP
KAMU SEDANG MEMBACA
impossible love [END]
RomanceApakah jihyo mampu bertahan di cinta beda dunia ini?