Jihyo pov.
Siang hari yang sangat panas, aku merasa risih karena rasanya nafasku akan habis karena suhu tubuh yang begitu panas, entah sudah berapa kali aku keluar masuk dapur untuk meminum air es yang disediakan dahyun.
Aku terus mengipas dan mengipas, meskipun AC rumah menyala namun tidak mempan untuk tubuhku, kulitku mulai memerah menahan panas berlebihan
" kenapa sangat panas hari ini?" tanyaku pada diri sendiri.
Aku berniat untuk berendah di dalam kamar mandi, namun aku baru ingat bahwa itu hanya akan membuatku sulit bernapas, selama ini saat tinggal di rumah dahyun aku selalu berendam di balik batu tempatku dulu bersembunyi dari lelaki yanh melihatku sore itu.
Aku duduk di ruang keluarga dan berniat menonton televisi namun badanku semakin panas.
Jalan satu satunya adalah berlari menuju pantai, akupun berlari meninggalkan rumah dahyun dan chae. Aku menyempatkan untuk mengunci rumah karena chae dan dahyun sedang pergi kerumah tzuyi
Aku terus berlari hingga suara deburan air mulai terdengar, aku tersenyum meskipun rasa sesak lebih mendominasi.
Ketika sampai di bibir pantai, aku memastikan bahwa tidak ada orang selain aku, hingga merasa sudah aman aku membuka seluruh kain yang melapisi badanku hingga aku sudah tidak tertutupi sehelai benangpun.
Aku sudah beredam didalam air, saat itulah kakiku perlahan mulai hilang dan digantikan menjadi ekor berwarna hijau yang sangat cantik dengan sisik yang berkilau di terpa sinar matahari.
Aku merasa lega, dan nafasku kembali teratur, aku memutuskan untuk bermain sebentar mulai dari menyelam sampai kedasar laut lalu kembali lagi ke pinggir pantai, setelah merasa puas aku memutuskan untuk menyudahi acara bermain ini, aku baru saja naik kepermukaan darat
"mermaid" suara berat yang kukenal menyapa gendang telingaku, jantungku berdegup kencang aku terdiam tampa berniat untuk berbalik jika saja lelaki itu tidak berniat untuk teriak " MERMAID AD_"
" kumohon jangan berteriak" aku berbalik dan mendapatkan wajah terkejut jungkook, jungkook? Ya jungkook, bibir jungkook pucat dengan tubuh yang mengeluarkan keringat banyak " kumohon"
"j jihyo, ternyata" jungkook tergagap, saat itu tubuhku sudah akan berubah
" tutup matamu"
" kenapa?"
" tutup" ucapku cepat cepat, jungkook hanya menurut, akupun berubah lalu segera memasang semua pakaianku dari baju celana dan sepatu pemberian jungkook " kau boleh membukanya sekarang"
Jungkook kembali terkejut karena melihat aku sudah menjadi jihyo yang dia kenal, aku dapat melihat tubuhnya yang bergetar. Aku memutuskan untuk mendekat, namun satu langkah aku maju mendekat satu langkah pula jungkook mundur kebelakang
" ja jangan mendekat" ucapnya sambil mengakat telapak tangannya menghadapku, aku berkeringat hebat mendapatkan orang yang aku cintai takut kepadaku, " kau bukan manusia, kau mahluk lain, kau bukan jihyo yang kukenal, kau iblis" ucapnya lalu berlari meninggalkanku yang terkejut mendengar perkataannya.
Tiba tiba saja semua menjadi hitam, aku terlonjak terbangun dari tidurku, aku dipenuhi dengan keringat dingin di sekujur tubuhku, tubuhku bergetar hebat, aku memandang sekelilingku ternyata aku hanya bermimpi
" ini salah, aku salah" ucapku sambil berjalan menuju cermin " tidak seharusnya aku jatuh cinta kepada manusia, aku salah" lanjutku kembali sambil mengacak rambutku " kau gila jihyo, sadarlah kau adalah mermaid bukan manusia normal pada umumnya, aaaaaa" aku berteriak dan saat itulah chae dan dahyun berlari menuju kamarku karena terkejut, jam dinding masih menunjukkan pukul 21:15 KST,
KAMU SEDANG MEMBACA
impossible love [END]
RomanceApakah jihyo mampu bertahan di cinta beda dunia ini?