"aku terima penawaran ini dengan syarat kau harus membantuku mengingat semuanya" ucap jungkook mantap yang dibalas anggukan oleh jihyo.
🧜🧜🧜
Jungkook pov.
Aku merasa sangat senang karena jihyo mau membantuku untuk mengingat kembali kenangan kami. Tapi, ada sedikit rasa sedih saat aku tau bahwa dibalik itu semua ada syarat yang harus kupenuhi dan terlebih lagi syarat itu berlaku selama seminggu saja.
Sekarang aku sudah berada diapartement, aku membaringkan diri diatas kasur. Baru saja aku ingin tidur jika saja
Drttt
Drtt
Headphone yang berada di atas meja samping kasurku berbuyi, aku melihat nama lisa disana. Dengan cepat aku menekan tombol hijau menjawab telpon itu
"halo lisa" ucapku kepada orang disebrang telpon
"kook, bisakah besok kau menemaniku berbelanja di mall?" tanya lisa disebrang telpon, aku berpikir terlebih dulu
"jam berapa memangnya?" tanyaku
"saat jam makan siang, kita hanya akan sebentar" ucap lisa dengan suara pelan, aku dapat menebak kalau sekarang perempuan itu sedang dalam mode gugup. Karena merasa tidak enak jika aku mengabaikannya, maka aku menerima ajakannya dan aku kembali mendengar suara pekikan senang dari sebrang sana
"mau kujemput/tidak?" tanyaku kepada lisa
"tidak perlu kook, aku akan pergi kekantormu besok" ucap lisa dengan semangat
"kalau begitu sampai sini dulu yah, aku ingin tidur dan beristirahat" ucap jungkook sebelum mengakhiri panggilan yang disetujui oleh lisa.
🧜🧜🧜
Jihyo pov.
"kau tidak seharusnya melakukan itu hyo" ucap nayeon eonni kepadaku ditemani bersama ke4 saudariku
"ingat jihyo kita jauh jauh kedarat karena ingin mempertemukanmu dengan jungkook kembali dan sekarang saat dia sudah kembali dengan sendirinya kau malah menyianyiakan dia?" ucap sana eonni
"tidak eonni ini semua sudah benar, aku mohon kali ini ikuti saja caraku" ucapku meyakinkan
"kau pikir kami tidak pernah mengalah kepadamu hyo, dari dulu sampai sekarang kami terus mementingkan dirimu dan selalu mengikuti apa maumu dan sekarang bahkan kau tidak mau untuk mendengar kami? Apakah ini caramu untuk membalas kami? Kau tidak tau diuntung jihyo, semua keburuntungan datang kepadamu. Bahkan baru saja kau akan memulai dia sudah datang dengan sendirinya" jelas momo eonni panjang lebar yang membuatku sedikit merasa bersalah
Memang benar apa yang dikatakan momo eonni, aku satu satunya mermaid yang diperlakukan istimewa setelah ibu ratu. Tapi, bukan berarti nayeon, sana, momo, dan mina juga tidak perlakukan istimewa, hanya saja cara mengistimewakan mereka berbeda dengan cara mengistimewakanku
"maaf eonni, tapi ini sudah keputusanku. Setelah ini kalian boleh berhenti mengurusku jika kalian sudah lelah" ucapku dengan mata berkaca kaca
Semuanya menarik nafas berat, meskipun semua orang berada dipihak jungkook tapi mereka masih sadar bahwa aku adalah saudara mereka, maka dari itu mereka memilih diam dan masuk kedalam kamar masing masing
"kuharap tidak ada penyesalan setelah ini hyo" ucap nayeon eonni seblum melesat pergi
Dan sekarang disinilah aku, duduk diatas kursi dengan pandangan kosongku
"aku yakin ini sudah benar" ucapku sangat yakin
🧜🧜🧜
Keesokan harinya, tepat pukul sebelas siang aku sudah berada didepan kantor jeon corp tempat jungkook menjabat sebagai direktur
KAMU SEDANG MEMBACA
impossible love [END]
RomanceApakah jihyo mampu bertahan di cinta beda dunia ini?