BAD×GOOD [VRENE]

Eomma!

Warn! Typo!
-
-
-
-
-

"

Mwo?!"
----------------------------------
"Yak! Bagaimana ini?" Tanya Irene setengah kesal.

"Arghh! Biarkan itu, ayo kita keluar!" Taehyung pun menarik pergelangan tangan Irene.

Sesampainya didepan pintu ulama, Irene Dan Taehyung mereka sama-sama menghela nafas gusar.

Taehyung POV

Aku menarik pergelangan lengan Irene sampai didepan pintu utama. Aku pun melepaskan cekalanku, kita sama-sama menghela nafas nya gusar sesampainya disana.

Aku melihat raut wajah Irene. Wajah yang tadinya datar kini telah dihiasi oleh senyum manisnya. Aku yang melihatnya pun ikut tersenyum.

'Andaikan kau selalu tersenyum seperti itu Rene-a, walaupun tidak ada Eommaku,' batin Taehyung.

Kriettttt

Akupun membuka pintu utama dan mendapati seorang wanita paruh baya yang sangat berharga dihidupku.

"Eomma!" pekikku sambar memeluk Eomma manja.

Taehyung POV end

"Eomma!" pekik Taehyung.

"Eomma, Tae rindu!" Taehyung masih memeluk manja Ny.Kim

"Yak! Tae lepaskan! Apakah kau take malu, eoh? Kau sudah mempunyai istri, Tae." Ny.Kim melepaskan pelukannya bersama Taehyung.

"Hehe."

"Irene! Mari!" Ny.Kim merentangkan tangannya kesamping agar Irene menghambur kepelukannya. Irene pun language menghambur kepelukan Ny.Kim.

"Ahh! Eomma rindu Irene, kau makin cantik Irene," puji Ny.Kim

"Ahh gomawo, Eomma juga Tampa awet muda, hehe," jawab Irene.

"Kau bisa saja Irene." Ny.Kim mengeratkan pelukannya kepada Irene.

Taehyung yang melihat keharmonisan dua insan yang sangat ia cintaipun hanya bisa tersenyum.

'Syukurlah kau bisa membedakan sifatmu kepada Eommaku, Rene,' batin Taehyung.

000

Kini Taehyung, Irene, dan Ny.Kim sedang berada diruang keluarga. Mereka baru saja selesai makan malam bersama.

"Tae? Eomma lelah, tolong tunjukkan kamar Eomma, Tae," ucap Ny.Kim.

"A-ah nee, Eomma," jawab Taehyung gugup.

"Ah! Eomma, biar Irene saja yang mengantar. Kesian Taehyung, dia terlihat lelah," potong Irene yang langsung diberi pujian oleh Ny.Kim

"Ouh, yasudah ayo! Tuh lihat istrimu ini, Tae. Dia sangat perhatian padamu. Tak salah Eomma menjodohkannya denganmu." Irene tersenyum manis kearah Ny.Kim.

Tapi tidak, Irene tersenyum manis hanya dimata Ny.Kim. Tapi yang Taehyung dapati adalah senyum palsu yang menutupi kekesalannya.

"Hehe." Tawa canggung Taehyung sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal."

000

Taehyung POV

Kini aku sedang menunggu Irene didepan pintu kamarku. Aku hanya bisa menggigit jari kuku ku gelisah, sedari tadi Irene belum juga keluar dari kamarnya setelah mengantar Ny.Kim.