BAD×GOOD [VRENE]

Time

Hay!! I'm Back!!
Bisa diputer mulmed nya:)
Happy Reading!!
Warn! Typo!

Jennie dan Seulgi masih membeku ditempat nya, mencerna kejadian beberapa saat yang lalu yang membuat mereka harus berpikir keras seperti ini.

"Seul, tampar gue biar gue bangun. Gue yak-"

Plakkk

"Awww, sakit bego." Pekik Jennie saat Seulgi tiba-tiba menamparnya.

"Hiii, kan lo yang minta gue tampar."

_________________

Waktu demi waktu, hari demi hari, minggu demi minggu kini hubungan Taehyung dan Irene semakin erat, jangan lupakan mereka yang telah sah menjadi sepasang kekasih. Semakin dekat, semakin melengkapi, semakin paham satu sama lain dan saling mengetahui sifat masing-masing. Tapi tidak untuk satunya.

Taehyung memang sudah berhasil mengubah Irene, sudah berhasil mendapatkan Irene dan tugas pun sudah selesai.

Taehyung dan Irene tengah berjalan beriringan sembari menautkan tangan satu sama lain. Angin menerpa rambut berponi Irene membuat Taehyung berinisiatif untuk membenarkannya.

Pipi Irene bersemu saat mendapatkan perlakuan hangat dan manis dari Taehyung saat ini. Jujur saja Irene yang dulu sudah hilang entah kemana, sekarang adanya Irene yang sopan dan pemalu (?). Bae Joohyun kembali, kah?

"Joo?" Lihatlah pipi Irene semakin memerah. Bagaimana bisa Taehyung memanggil namanya dulu.

"Aishh, Tae. Namaku Irene, Bae Irene," ucap Irene sembari mempoutkan bibirnya, lucu.

"Hehe, iya iya Bae Ireneku." Taehyung merangkul pundak Irene dan melanjutkan perjalanannya.

Sepanjang jalan mereka sama-sama hening sibuk dengan atensi masing-masing. Karena malam ini malam weekend jadi banyak remaja-remaja yang pergi menghabiskan waktu bersama kekasihnya, seperi Taehyung dan Irene.

Sesekali Irene terkekeh saat melihat beberapa pasangan yang terlihat begitu manis. Berbeda dengan Taehyung yang tampak sedang memikirkan sesuatu, hal itu disadari oleh Irene.

"Tae? Hey, kau melamun, eoh?"

"E-eh? Nggak kok, hehe." Taehyung memberikan senyum kotak nya.

"Ishh, mikirin apasih? Coba cerita sama aku. Kita udah janji loh, nggak boleh ada yang nutup-nutupin sesuatu."

Taehyung menunduk menghela nafasnya dan kembali mendongakan kepalanya lalu menatap Irene.

"Kamu tau kan kalo aku ini seorang CEO?-

Irene mengangguk menanggapi

-dan kamu tau kan seberapa beratnya menjadi CEO?"

"Ya! Langsung saja pada intinya saja, Taehyungie." Taehyung terkekeh mendapati protes dari cintanya ini.

"Oke, oke. Aku bakal keluar dari sekolah dan kembali mengurus perusahaanku. Kamu nggak apa-apa, kan?" Taehyung menatap Irene was-was, takutnya Irene malah sedih. Namun, realita tak sebenar ekspektasi. Irene malah tertawa terbahak-bahak hingga wajahnya memerah.

"Kenapa ketawa?"

"Hahahah, kamu lucu, Tae. Muka kamu bikin aku nggak bisa nahan ketawa, hahahah."

Taehyung menaikkan sebelah alisnya tanda tak paham.

"Hahahah, iya iya. Kamu tenang aja Tae, lagian kamu cuma keluar sekolah dan balik ke kantor. Kita kan masih bisa ketemu, hahahh."

Taehyung menyengir malu sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.