BAD×GOOD [VRENE]

MEET

Annyeong Yeorobun!!
Akhirnya aku up kembali😅😅
-
-
Warn! Typo!
Note: Bila Paragraf Masih Bercetak Miring, tandanya itu masih flashback.
-
-
-

"Sebegitu bencinya dia kepada orang tuanya," batin Taehyung.

Jimin berlari ke arah Taehyung.

"Tae! Apa yang lakukan?"

"Tak ada, Jim."

Jimin memutar matanya malas, ia memiliki banyak pertanyaan saat melihat Taehyung. Dimulai dari penampilan hingga sikap.

"Tae? Aku memiliki banyak pertanyaan untukmu."

****

Kini tersisalah Jimin dan Taehyung. Dengan Jimin yang penuh dengan pertanyaan diotaknya.

Tak lama setelah, bel pertanda masuk waktu istirahat berakhir pun berbunyi. Jimin dan Taehyung pun pergi ke kelasnya masing-masing.

000

Selama didalam kelas, Taehyung dihujani tatapan-tatapan membunuh dari Irene dan teman-temannya. Namun lihat Taehyung, ia seperti tak peduli dengan tatapan membunuh itu.

Kringg... Kringg...

Kini waktunya murid-murid untuk pulang.

Taehyung pun segera membereskan, barang-barangnya dan bersiap untuk pulang. Namun...

Brakk...

Terdengar suara gebrakan bangku yang dibuat oleh Irene. Ya, Irene dan sahabat-sahabatnya kini sudah berada di belakang Taehyung.

Irene dan sahabatnya itu memang tak kenal lawan, mau lawannya itu namja, yeoja, cupu, tulen, cantik, pintar, ataupun bodoh mereka tetap akan menyerang mereka bila mereka memang membuat masalah dengan Irene dan kawan-kawannya.

"Heh! Lo mau jadi pahlawan yah?!" bentak Irene.

Taehyung hanya diam ditempatnya, dia tak ada niat untuk melawan. Taehyung akan terus menerima perlakuan Irene dan sahabatnya itu dengan senang hati.

"Lo punya mulut nggak?!! Jawab!" Kini giliran Seulgi yang membentak Taehyung.

"Ahhh, apa jangan-jangan lo jadi gagu? Hahahhahah," timpal Jennie dan diiringi gelak tawa dari ke-3 yeoja itu.

"Kalo lo memang gagu! Gak usah sok-sok an jadi pahlawan! Gaya lo aja kayak pengemis pinggir jalan, berani-beraninya nantangin kita!" ucap Seulgi. Sedangkan Irene kini, tampak memerhatikan Taehyung dari ujung kaki hingga ujung kepalanya.

"Memang saya salah apa? Memang benar kan, pembulian itu tidak baik," jawab Taehyung.

"Woahhh, ternyata dia masih bisa ngomong. Hahahahhah." Jennie tertawa karena ucapannya sendiri.

"Yah salah lah! Lo murid baru disini cupu pula, dan beraninya lo nantangin kita! Kalo lo nggak mau kena himbasnya, nggak usah sok-sok an jadi pahlawan!" bentak Irene sembari menjambak rambut Taehyung.

"Arghh!" Ringis Taehyung.

"Kenapa? Sakit? Alay! Mulai sekarang jangan sok-sok an jadi pahlawan lagi, ingat itu." Setelah mengucapkan itu Irene dan sahabatnya pun pergi meninggalkan Taehyung.