He is There

1.2K 64 22
                                    

Hallo!! Masih inget ini kah?
Warn! Typo!
-
-
-
-
-
-

Irene menjatuhkan badannya disofa besar diruang keluarganya itu. Menghela nafas membuang kegusaran lalu berjalan kedapur untuk mengambil air minum.

"Hahh ... Taehyung ... dimana kamu?" Irene mencoba kembali menelepon dan memberi pesan kepada Taehyung.

"Semoga yang aku pikiran itu cuma angan, Tae. Aku percaya padamu."

____________________

Keheningan melanda semuanya. Irene duduk terdiam diatas kasur queen size nya. Tak ada kegiatan yang berarti baginya setelah Taehyung meninggalkannya, bukan tapi menghilang.

Yap, sudah lima hari Irene dan orang-orang suruhannya mencari keberadaan Taehyung namun nihil tak ada sedikit pun informasi yang berarti bagi Irene.

Terakhir dihari ketiga tepatnya, Irene mendapatkan info bahwa Taehyung tengah berada di Swiss. Namun lagi-lagi tak membuahkan hasil, Taehyung tak ditemui lagi.

"Hahhh ... kemana kamu, Tae?" Sungguh rasanya Irene ingin menyerah dengan hubungan mereka -Taehyung dan Irene- namun apa dayanya bila dirinya masih mengharapkan Taehyung berada disisinya selamanya menjadi seorang suami baginya seperti rencana kedua orang tuanya waktu itu.

Omong-omong soal orang tua, orang tua Irene maupun Taehyung sudah mengetahui perihal ini, perihal Taehyung yang menghilang. Kedua orang tua Irene hanya memberi sebuah doa harapan bahwa Taehyung pasti kembali dan dia hanya terlalu sibuk. Namun itu sama sekali tak masuk akal menurut Irene. Sedangkan orang tua Taehyung tepatnya Eommnya, tak jauh dari kedua orang tua nya bedanya Ny.Kim lebih dulu meminta maaf atas kelakuan anaknya yang kini entah dimana

Tokk...






Tokkk...






Tokk...

Irene terperanjat dari duduknya lalu berjalan menuju pintu kamarnya. Dibukanya perlahan mendapati seseorang berpakaian formal tengah menatapnya.

"Nyonya ...," panggil orang itu.

"Ya ada apa, Woonbi-ssi? Apakah kau mendapatkan info baru?" Orang itu yang dipanggil Woonbi mengangguk sembari tersenyum tipis.

"Tuan muda Kim tengah berada di Itali, Nyonya?"

Sungguh, rasanya Irene ingin loncat lalu bergegas pergi ke Itali namun ia harus memendamnya dulu sebelum memastikan sesuatu ini,

"Kau yakin? Kau yakin kali ini Taehyung berada disana?" Selidik Irene.

"Saya yakin, Nyonya. Ini buktinya." Woonbin memberikan sebuah map coklat berisi poto-poto Taehyung yang mungkin saja diambil secara diam-diam.

Kali ini pun Irene yakin bahwa sebentar lagi ia akan bertemu dengan Taehyung.

"Atur penerbanganku ke Itali hari ini!" titah Irene yang mendapatkan anggukan patuh dari Woonbin.

000

Setelah perjalanan udara selama kurang lebih sepuluh jam kini Irene sudah sampai di kota tujuan. Sungguh Irene benar-benar ingin langsung mencari Taehyung saat ini juga, namun hal itu dicegah oleh Woobin mengingat bahwa akhir-akhir ini Irene terlihat tak fit seperti biasanya.

Kini Irene dan orang kepercayaannya tengah berada didalam mobil menuju tempat penginapan untuknya dan juga orang kepercayaannya, Woobin. Sedari tadi Irene hanya menatap kosong keluar jendela mobil, Woobin yang melihatnya pun terlihat khawatir pada Irene. Semenjak hilangnya Taehyung, hidup Irene menjadi tidak teratur seperti biasanya, jadwal makan sering ia lewat dan dia selalu mengalami insomnia untungnya Irene masih bisa mengatur jadwal sekolahnya.

"Hahh ..." Irene tampak membuang nafas nya lelah.

"Nyonya istirahat saja dulu, hotel penginapannya masih lumayan jauh. Nanti saya bangunkan jika sudah sampai," ucap Woobin begitu sopan yang hanya dibalas senyuman dan anggukan dari Nyonya-nya.

Setelah itu pun Woobin kembali berfokus pada jalanan didepannya. Ya, mereka hanya berdua dengan Woobin yang mengendarai mobil. Sebenarnya ia tak fokus pada satu arah, melainkan melihat sekeliling tempat yang dilewatinya hingga disana ia melihatnya.

Woobin tersenyum penuh arti pada sesorang itu, orang yang selama ini tengah Nyonya muda nya cari-cari siapa lagi jika bukan dia, Kim Taehyung.

Yah Woobin memiliki tujuan lain saat menyuruh Irene tertidur, Woobin tidak ingin Irene melihat Taehyung yang memang sering terlihat disekitar sana. Woobin tidak ingin saat Irene melihat Taehyung dirinya langsung mengejar pemuda itu.

Woobin pun sebenarnya tidak habis fikir dengan calon suami Nyonya-nya ini, mengapa ia tiba-tiba menghilang.

000

Hari kedua Irene berada di Italia dan hari ini lah Irene akan mengerjakan tugasnya, mencari Taehyung.

Setelah bersiap-siap dan sarapan atas paksaan Woobin tentu saja, kini Irene sudah berada didalam mobil bersama Woobin, jangan lupakan satu orang itu.

"Cepatlah, Woobin-ssi!" Sungguh Irene begitu tak sabaran ingin bertemu dengan Taehyung. Ia harap pencariannya kali ini membuahkan hasil tak hanya angan belaka.

Semalaman Irene tak bisa tidur hanya karena memikirkan Taehyung, takutnya ia tak lagi bertemu dengan Taehyung. Walaupun ia sudah tahu tempat dimana Taehyung sering terlihat, namun tetap saja pikirannya terus bercabang kemana-mana.

"Bersabarlah, Nyonya. Tuan Taehyung pasti ada disana."

Irene hanya menatap sekilas kearah Woobin dan kembali memfokuskan diri pada jalanan didepannya.

Sesampainya ditempat tujuan Irene langsung turun dari mobil meninggalkan Woobin yang meneriaki namanya.

Irene memulai mencari Taehyung dengan menanya ke orang-orang disekitar sana dengan menunjukkan foto Taehyung dari ponselnya, dimulai dari pejalan kaki hingga pegawai-pegawai toko  disekitar sana yang memberikan jawaban yang sama 'saya tidak tahu', hingga seseorang pria tua memberi jawaban yang membuat Irene menaruh harapan besar.

"Ahh, pria ini. Aku sering bertemunya disini dengan seorang anak kecil perempuan."

*TBC*

Huwaaa! Lama bangett aku nggak update 😩
Maafin yahh 👉👈
Maafin juga kalo ini dikitt 😩
Jangan lupa Vomment 😩

BAD×GOOD [VRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang