Hy....
Note: Masih menceritakan masa lalu Irene dan Taehyung
Warn! Typo!"Kamu nggak denger yahh apa kata Taehyung tadi?" Jimin mengerutkan keningnya seakan bertanya 'yang mana?'.
"Kata Taehyung aku nggak boleh deket-deket sama cowok lain. So, dari sekarang jaga jarak, Jim," ucap Irene lalu melengos begitu saja meninggalkan Jimin yang melongo.
"Yak! Bae Irene! Dasar rese! Kim Taehyung! Bae Irene! Rese kalian!!!"
______________
Terduduk ditepi kasur sembari memainkan ponsel nya, lebih tepatnya menunggu notifikasi dari sang kekasih. Setengah jam ia menunggu, namun yang ditunggu tak kunjung datang.
Irene naik keatas kasur mengguling-gulingkan badannya kesana kemari hingga membuat sprai kasurnya tak rapi lagi.
Tokk
Tokk
Tokk
"Sayang ... kamu belum makan dari pagi. Makan dulu yah, Nak."
Irene sama sekali tak menggubris panggilan Eommanya. Mood nya kini tengah hancur.
Sudah dua minggu Irene tak mendapati kabar dari kekasihnya, Taehyung. Taehyung benar-benar membuktikan perkataannya waktu itu, bahwa ia akan amat sibuk. Terhitung oleh Irene, ia dan Taehyung akan bertemu sebulan sekali, itupun kebanyakan Irene yang menghampiri Taehyung di kantornya.
Dan bila ditanya, kenapa sekarang Irene tak mengunjungi Taehyung saja? Jawabannya, karena semenjak seminggu yang lalu ia mendapat kabar bahwa Taehyung tengah pergi keluar kota menjalani bisnis nya.
"Taehyungie ... hiks." Irene kesal bercampur sedih. Setelah dirinya menjadi milik Taehyung, ia menjadi lemah seperti ini tak seperti Irene yang dulu.
"Sayang ... buka pintunya."
Irene masih tetap tak menggubris panggilan itu, ia masih sibuk menggumamkan nama kekasihnya yang tengah ia rindukan.
"Sayang ... kau tak mau menemuiku, kah?" Irene belum sadar bahwa suara seseorang yang berada dibalik pintu kamarnya itu bukan Eommanya.
Namun, seperkian detik kemudian Irene tersadar, ia loncat dari kasurnya menuju pintu tanpa memerdulikan tampilannya yang sudah begitu acak.
Cklek ...
"Hay Sayang!"
Mata Irene berkaca-kaca. Seseorang yang sedari tadi ia sebut-sebut namanya kini ada dihadapannya.
Irene langsung menerjang badan Taehyung memeluknya begitu erat tanpa memerdulikan Taehyung yang kesusahan menjaga nampan yang berisi makanan untuk Irene.
"Hiks, kau jahat Tae!"
"Maafkan aku, Bae. Aku benar-benar sibuk hingga lupa untuk memberitahumu, maaf."
Irene mengangguk didalam pelukan Taehyung, "Jangan diulangi lagi, hiks."
Taehyung tersenyum menanggapi lalu mencium puncuk kepala Irene.
Taehyung berjalan masuk kedalam kamar dengan Irene yang masih berada dipelukannya. Ia harus menjalani amanat mertuanya, harus membujuk Irene agar makan. Bahkan tanpa dibujuk pun Irene akan memakannya, karena Taehyung lah yang membuatnya susah makan.
000
Irene kembali pada rutinitasnya setiap pagi, setiap hari, sekolah. Keluar dari mobilnya lalu masuk kedalam lingkungan sekolah. Tujuannya kini ingin menemui kedia sahabatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD×GOOD [VRENE]
Genç KurguSeorang Bad Girl yang sengaja dipertemukan dengan seorang Good Boy karena dijodohkan. Akankah mereka bersama atau sebaliknya? Wilayahnya 'Bangtanvelvet' lebih tepatnya 'VRENE' sihh. VRENE shipper baca yahh, siapa tau kepincut😅😅 Start: 24 February...