[wendy version; part 2] i just kinda wish you were gay
"Apa Park Chanyeol ada didalam?"
Lelaki dengan pakaian seperti penjaga itu menggeleng kepalanya pelan. "Maaf nona, tapi anda siapa?"
Wendy memasang wajah kesalnya. "Ayolah, kau pasti bercanda! Aku ingin bertemu pacarku!"
"Dan siapa pacarmu?"
"Hmm, salah satu anggota EXO!"
Penjaga itu menyilangkan kedua tangan didepan dadanya. "Maaf nona, tapi EXO sudah pergi! Konser ini kan sudah selesai!"
"Tapi-"
"Maaf nona."
Wendy pun membalikkan badannya dan berjalan keluar dari belakang panggung, memasuki mobil mini pemberian Chanyeol untuknya.
Wajah gadis yang tadinya kecewa itu, berubah menjadi sangat kesal. Berkali - kali ia pukul stir mobil yang tak bersalah itu, diiringi dengan rambutnya yang bergoyang kesana - kemari. "Ishh, tau gini gue gak usah ke konser!"
Ia menarik napasnya dalam, berusaha untuk tetap tenang. Walau hati sepertinya tidak setuju akan apa yang disinyalkan otak.
"I just kinda wish you were gay!"
...
"Halo?"
"LO KEMANA AJA?" bentak Wendy pada ponsel miliknya yang tak bersalah itu.
Rupanya ada panggilan dari seorang yang adalah sumber dari sifat jengkel Wendy.
Didengarnya lelaki itu menarik napas panjang. "Wendy, baru juga aku angkat. Kamu jangan marah - marah dong!"
"Apanya yang gak marah - marah, kamu suruh aku ke konser, tapi pas aku mau ketemu, kamu malah udah pergi!" terang Wendy dengan suara kesalnya.
"Siapa suruh kamu mau datang!"
Ekspresi Wendy menjadi bertambah kesal, ia menginjak rem dengan cepat, berusaha untuk menghentikan mobilnya yang semakin cepat itu. "KAMU YANG SURUH!"
Gadis itu bahkan tak menyadari jika ada mobil yang dikemudikan dengan kecepatan tinggi, dari belakangnya.
PRANGG
BRAKKK
Mobil Avanza itu terpental dengan kerasnya setelah sebuah mobil Lamborghini yang melaju dari belakang.
Panggilan di ponsel itu masih belum tertutup, membuat seseorang disana khawatir setelah mendengar suara sangat keras itu, seperti kecelakaan.
"Wendy! Wendy! Wendy jangan bercanda!"
"Wendy! Katakan sesuatu!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
