B La C K

52 3 0
                                    

Semua terlihat sama , hanya tertutup dengan warna hitam . Bukannya aku tak mau untuk melihat lebih banyak warna, tapi terkadang setiap warna juga memiliki makna . Sedih, senang , suka , duka dan masih banyak lagi dan aku hanya terlalu takut.

Namaku Reisa Aprilia biasa dipanggil Reis, sekarang aku kuliah di salah satu Universitas Negeri di Jakarta. Aku anak pertama dari dua bersaudara, Caka Saputra nama adik laki-laki ku, Sinta Dewi dan Agam Ramadhan nama orang tuaku . Adikku yang masih duduk di kelas 2 SMA dia sudah mampu menjaga dan melindungiku , ya terkadang kita sering berantem baik dari hal-hal kecil sampe yang gede. Tapi kami saling menyayangi pastinya , kehidupan kami berjalan baik sampai saat ini, namun tidak dengan masalah hati .

Banyak sekali yang terjadi hingga hati ini terlalu lelah untuk memulai lagi, jadi yaaa bukankah lebih baik untuk sekarang seperti ini saja ? Hingga semua berubah ketika seseorang datang tanpa permisi mulai memasuki kehidupanku.

Pagi ini kita sarapan pagi dengan formasi komplit , "Hmm, mah pah. Reis berangkat ngampus dulu yaa."Pamitku.

"Udah mau berangkat aja kak, masih jam segini juga. Emang ada jadwal jam berapa?" Tanya Caka,

"Nanti Kakak masih ada keperluan dulu Ka, jadi berangkat awal juga ngga ada salahnya kan?" Jawabku dan Caka hanya mengangguk,

"Yaudah kalau gitu , kamu hati-hati ya. Inget!! jangan lupa makan siang nanti." Ucap Mama ,

"Iya Reis, kamu jangan lupa makan juga. Terus nanti kalau berangkat hati-hati, ngga usah ngebut-ngebut." Imbuh Papa,

"Siap Komandan, yaudah Reis berangkat dulu. Assalamualaikum." Pamitku,  

"Waalaikumsallam." Jawab mereka serentak.

Ya, aku berangkat ke kampus naik mobil pemberian dari Papa.

Skip Kampus

"Eh Reis, katanya hari ini bakalan ada pengumuman Lomba buat acara nanti setelah Ujian Praktikum." Ucap Dinda Sahabatku,

"Heh, bukannya Ujiannya masih lama? Ngapain harus ada pengumuman sekarang?" Tanyaku heran,  

"Ya elah kurang 2 bulan ini juga, ya ngga lama-lama bangetlah. Lagian juga kita kan butuh persiapan yang matang." Jawab Dinda,  

"Ohh." Ucapku sekenanya dan Dinda hanya memutar bola mata malas karena sudah pasti responsku biasa-biasa saja ,,

"Oiya Reis , katanya juga nanti bakalan ada kakak-kakak senior yang katanya keren-keren." Tambahnya,

"Terus?" Tanyaku   

"Yaelah Reis, kenapa tuh muka flat aja sih? Ngga ada gitu seneng-senengnya? Mereka tuh ya jarang banget nih munculnya , ya mungkin karena mereka spesial kali ya." Celoteh Dinda.

"Hmm, terus aku harus heboh gitu? Jingkrak-jingkrak? Kan engga juga Din, jadi yaudahlah ya kayak kamu gatau aku aja sih, lagian emang martabak apa? Pake embel-embel spesialnya segala." Ucapku.

"Ya ya ya, I know You!!" Jawab Dinda tegas.

Dari kejauhan terlihat segerombolan temen-temen kita , yang entahlah pada ngapain. Dan ternyata pengumuman tentang lomba setelah ujian praktikum sudah mulai diumumkan , aku dan Dinda bergegas menuju gerombolan itu.

"Ya buat temen-temen semua, hari ini kita mau ngumumin tentang acara lomba setelah Ujian Praktikum di adakan. Disini kita-kita selaku panitia mewajibkan untuk setiap Prodi mengajukan orang untuk mengikuti berbagai lomba yang akan diadakan, dan pasti kalian bertanya-tanya bukan? Kenapa kok sekarang udah ada pengumuman lombanya? Bukankah itu masih 2 bulan lagi? Yakk, jawabannya adalah tentang persiapan yang harus kita buat secara matang. Karena kita akan melibatkan seluruh pihak terkait yang ada di kampus ini, jadi persiapkan diri kalian mulai saat ini. Dan disini sudah ada kotak box untuk masing-masing prodi, kalian akan kami bagi menjadi kelompok dan kelompoknya itu adalah teman satu kelas kalian. Jadi disini membutuhkan adanya kerja sama team , dan untuk itu setiap dari masing-masing kelompok silahkan menuju ke depan box kalian." Jelas Kak Nando selaku wakil panitia.

"Kak lombanya ada berapa jenis?" Tanya salah satu mahasiswa.

"Itu sekalian kita umumin juga, nah untuk masing-masing kelompok yang sudah berdiri di depan boxnya kami akan memberi tahu tentang macam lombanya. Diantaranya, Art Contest, Singing and Dance Contest, Menulis Karangan, Karya Ilmiah dan masih banyak lagi. Untuk itu kami sudah menempelkan pengumuman macam lombanya di mading pengumuman, jadi nanti kalian lihat sendiri. Dan untuk persiapannya bisa di mulai dari hari ini, karena lebih cepat lebih baik dengan adanya persiapan yang matang." Jelas Kak Nando lagi.

Setelah pengumuman dari Kak Nando dan temen-temennya tadi , aku, Dinda dan temen-temen kelas pada sibuk rapat untuk nentuin siapa yang bakal maju lomba.

"Eh iya semua lombanya udah terisi nih , dan masing-masing dari kita udah dapet tapi kurang kamu nih Reis." Ucap Galang manaikkan alisnya,

"Heh , kenapa yang di sisain harus lomba nyanyi sih? Lagian emang kalian pernah dengerin aku nyanyi? Enggakkan? Nanti malah aku bikin malu." Jawabku,

"Aelah Reis, kita percaya kok kalo lo tuh bisa dan suara lo juga ngga jelek ini kok. Soalnya daripada kita semua nih ya , yang memungkinkan tuh cuma lo aja Reis." Tambah Dimas,

"Nah iya tuh Galang sama temen-temen yang lain udah pada setuju tuh Reis , dan mereka juga udah mengemban tugas mereka masing-masing. Jadi ayolahhh kamu mau yaa." Mohon Dinda,

Aku hanya bisa menghela nafas panjang "Hmmmmm, ya baiklah. Tapi aku tidak menjanjikan kemenangan loh ya." Ucapku ,

"Ah Reis, urusan menang kalah itu mah bonus aja kali. Yang penting kita semua udah mau berusaha kan." Jawab Hana dan di angguki oleh teman-teman.

Skip Pulang Kampus (13.00)

"Assalamualaikum." Ucapku,

"Waalaikumsallam kak , eh tumben udah pulang jam segini? Bukannya masih agak nanti ya?" Ucap Caka ,

"Hmm tadi agendanya ternyata cuma pengumuman aja dan rapat-rapat gitu, jadi ya pulang cepet Ka." Jawabku,

" Ehh kamu kok juga udah pulang? Bukannya juga masih nanti?" Tambah ku..

"Oh iya kak , tadi ada rapat guru kak dan itu dadakan banget. Jadinya ya kita semua di pulangin lebih awal." Jawab Caka,,

"Ohh, begitu. Yaudah kakak mau ganti dulu sama mau sholat dulu, tadi belum sholat dzuhur juga." Ucapku dan di balas anggukan oleh Caka.   

"Kak, makan siang dulu." Teriak Caka dan ku balas dengan acungan jempol.

Skip,

"Mama Papah belum pulang ya? Hmm kamu udah makan Ka?" Tanyaku,

"Hmm kan ada lembur di kantor kak, jadi pulangnya ntar malem mungkin. Aku udah makan kok kak tadi pas pulang sekolah." Jawab Caka    

"Oohh, gitu. Eh iya kakak pinjem gitar kamu ya." Izinku,

"Iya kak ambil aja, eh tapi tumben kak? Ada apa nih?" Selidik Caka ,

"Heh, jangan mikir yang aneh-aneh deh. Kakak tuh ada lomba buat acara kampus dan kakak di tunjuk untuk mewakili kelas, ya untuk lomba nyanyi." Jelasku,

"Widih hebat tuh kak, sekian lamaaa akhirnya sekarang mulai lagi." Ucap Caka senang...   

"Hmm , ini juga karena memang tadi udah ngga ada yang tersisa anggotanya. Jadi yaa milih kakak deh akhirnya." Jawabku Lesu,

"Hmm jangan Lesu gitu lah kak, semangat dong . Tampilin yang terbaikkk yaaakk." Ucap Caka menyemangatiku dan sekarang suasana hatiku perlahan membaik..

Dan hari ini aku mulai berlatih di rumah, agar tidak mengecewakan teman-teman dan juga Caka yang udah nyemangatin aku ..

About the journeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang