Q U E S T I O N

17 1 0
                                    

Skip Pagi Hari

"Caka bangun, ayo sholat subuh dulu." Teriakku dari luar kamar Caka,

"Iyaa kak sebentar." Jawab Caka.

Kamipun segera menunaikan sholat subuh berjamaah, hari ini jadwal Mama dan Papa pulang tapi masih belum tau jam berapa pulangnya. Caka yang berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda motornya sendiri, dan aku yang berangkat agak siang yaitu pukul 10:00 jadi aku dan Caka tidak bisa berangkat sama-sama karena jam berangkat kita berbeda.

"Caka, hari ini sarapannya roti aja ya." Ucapku,

"Iya kak gapapa kok, aku juga kebetulan lagi kepingin makan roti." Jawab Caka.

Setelah sarapan selsesai, Caka berpamitan untuk segera bergegas berangkat ke sekolahnya.

"Ehh kamu gamau di bekalin roti?" Tanyaku,

"Hmm engga usah kak, nanti buat makan siangnya aku beli di kantin aja." Jawab Caka.

"Yaudah kak, Caka berangkat dulu ya. Assalamualaikum" Pamit Caka.

"Waalaikumsallam" Jawabku.

Setelah Caka berangkat kesekolah, aku memutuskan untuk menonton TV sebentar.

Triinggg ..

Suara telepon rumah berdering dan aku segera mengangkatnya.

"Hallo, Assalamualaikum." Ucapku

"Waalaikumsallam Reis, ini aku Dinda. Gini Reis aku nanti mau nebeng kamu boleh? Soalnya mobil aku lagi di pake nih sama Papa aku." Jawab orang di seberang sana yang ternyata Dinda.

"Ohh kamu Din, iya iya gapapa. Nanti aku jemput, tapi kenapa kamu pakai telepon rumah? Kenapa ngga WA atau telepon nomorku aja?" Tanyaku,

"Haiss Reiss, aku udah hubungin kamu berkali-kali. Tapi sama sekali ga ada jawaban, untung aja aku punya nomor telepon rumah kamu." Jawab Dinda, aku menepuk jidatku. Aku lupa kalau HP ku ada dikamar.

"Ahh iyaa Din, aku lupa. Hp ku ada dikamar, jadi aku ngga tau kalau kamu telepon tadi." Jelasku.

"Iya gapapa , yaudah ya Reis nanti aku tunggu kamu. Makasihh yaa ,, Assalamualaikum." Pamit Dinda

"Waalaikumsallam, iyaa sama-sama Din." Jawabku.

Dan sambungan teleponpun sudah terputus, aku kembali meneruskan kegiatanku.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 09:00 aku bergegas ganti pakaian, Eiitts aku tadi udah mandii yaa. Setelah berganti pakaian, aku langsung bergegas untuk menjemput Dinda.

°°°
Skip Rumah Dinda

"Ehh udah nyampe aja kamu Reis, yaudah ayoo berangkat." Ucap Dinda,,

"Ehh pamitan dulu lah sama Papa dan juga Mama kamu Din." Jawabku,

"Udahh ayo berangkat aja, Mama sama Papaku udah pada berangkat kerja." Jelas Dinda dan aku hanya mengangguk saja.

Kitapun memutuskan untuk bergegas menuju kampus. Setelah menempuh perjalanan 15 menit kita sudah sampai dipelataran kampus.

"Alhamdulillah udah nyampe, yaudah yukk kita ke kelas." Ucapku,

"Kita ada jam masih 20 menit lagi nih Reis, mending anter aku dulu ke kantin untuk sarapan. Laper banget nih." Ucap Dinda memelas,

"Kamu ga pernah sarapan Din? Bukannya tadi tuh ada waktu ya buat kamu sarapan dirumah?" Tanyaku,

"Aku tuhh paling males kalau sarapan dirumah Reiss, toh Mama sama Papaku juga udah tau kebiasaanku ini." Jelas Dinda dan aku hanya menghela nafas lalu bergegas menuju kantin untuk menemani Dinda sarapan.

About the journeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang