VOMEN JUSEYO...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.JANGAN LUPA,BACANYA PELAN2 AJA..
Di kampus
"Lu kenapa sih Na? Gua liatin dari tadi kayanya lu pucet banget gitu?" Zoomin mulai curiga dengan keadaanku.
"Nng.. Nggak tau ni Zoom. Kayanya lagi nggak enak badan aja." Dan aku berusaha menutupi kondisiku. Aku ngga mau temen2 ku tau.
Zoomin mengajakku pulang bareng dengan mobilnya. "Woii.. Elu pada ya... Mau pulang kagak ajak2 gua?!" Tiba2 suara nyaring Dexna dari gedung seberang membuat aku dan Zoomin menoleh.
Tapi di belakang Dexna ternyata ada seseorang yang sama sekali nggak pengen aku temui sekarang. "Zoom,aku tunggu kalian di mobilmu aja ya.."
"Oke Na. Nih kuncinya. Ntar gua susul."
Dengan langkah cepat aku menuju mobil Zoomin. Tanpa aku sadari,di depanku ada seseorang yang berdiri menatapku. Dan ...
*Sruduk*
"Ahh.. Sorry... Sorry... Aku buru2 banget.." Sambil merapikan baju dan rambutku,aku kembali berjalan. "Hey.. Mau kemana kok buru2 gitu?"
Tangan besarnya meraih telapak tangan kananku dan menggenggamnya sambil berjalan disampingku. "Kamu.. Apa2an sih...!?"
Aku berusaha melepasnya dan menoleh kepada orang itu..
"J..Jaebum.." Dia hanya tersenyum dan terus menarikku,mengajakku terus berjalan.
"Santai aja kalo jalan. Ntar kalo jatuh kan bahaya." JB berusaha memelankan langkahnya dan mengajakku berjalan lebih lambat. Lebih santai. Aku menoleh ke belakang. Mencari cari sekeliling. "Hufft, udah nggak ada."

KAMU SEDANG MEMBACA
DIGILIR CINTA(?)💦 (18++) COMPLETE ✔
RomansDibawah 18tahun,dilarang baca.. Kalo masih Kepo,Dosa tanggung sendiri kan..?? Okesipp.. Baca aja deh.. Soalnya kehaluan gak bisa dideskripsikan sama tulisan.. Semua itu hanya bisa dirasakan oleh perasaan itu sendiri.. Happy Reading..!! Bahasa acak a...