DIGILIR CINTA(?)💦 (18++) COMPLETE ✔

NC+(????) #7

.

.

Aaaahh..

Nnnggggghhhhhhh...

Mmmmphh

Sshhhh aahhhhh.....

JAEBUM~AAAAAAHH.... kimochiiiihhh....

Tapi BoOng......

Dan Jacksonpun menarik tengkukku..

"Mmpphhhh..."

Ciuman panas kala senja terbenam.
Jackson udah nggak bisa kontrol emosinya.
Dia melumat bibirku tanpa jeda.

"Mmpphh.. Jay.. mmmmpppphh..."

Kudorong bahunya dan terlepas ciuman panasnya.

"Jay... Kamu nekat banget sih!?"

"Gua bisa lebih nekat dari ini Nana.. Kalau lu nggak mau nerima gua lagi.."

Jackson kembali melumat lembut bibirku..
Aku ragu untuk membalas ciumannya.

Tanpa aba2,Jackson memperdalam ciumannya dengan menekan tengkukku.
Dan tangan kirinya meremas bagian belakangku.

"Aanngghhhhh..."

Jackson tidak menyianyiakan lenguhanku,langsung dia beraksi dengan lidahnya.
Mengaduk seluruh bagian lidahku yang enggan aku mainkan.

"Ngghh.."

Aku menepuk nepuk dadanya.
Jackson tak bergeming.
Dia tetap melumat habis bibirku.
Kembali aku berusaha mendorong bahunya.
Dan dia tetap pada posisinya.

Aku hanya bisa pasrah mendapat serangan lumatan ini.
Berusaha menikmati dengan membalas ciumannya.

Ku lingkarkan lenganku di leher Jackson.
Dan kamipun terbawa suasana panas di senja ini..

.

.

.

"Jackson. Kita harus pulang. Aku takut Zeta khawatir denganku."

Aku membujuk Jackson untuk pulang,saat dia masih menuliskan nama kita di pasir.

"Apa lu lupa,tadi JB sama dia kan? Pasti adek lu baik2 aja. JB orangnya nggak neko2 kok. Tenang aja."

Oiya..
Aku sedikit lega karena Zeta sama JB.
Entah kenapa hatiku selalu tenang dengan hal yang berhubungan dengan JB.

"Yaudah,kita pulang sekarang ya."

"Oke sayang.."

Dalam perjalanan,aku ngantuk banget.
Tapi aku paksakan mataku untuk terjaga.
Berkali kali aku menguap...