Rumor

1K 66 6
                                    

Seperti rutinitas, setiap hari pasti berlalu di sekolah hanya untuk belajar. Monoton dan tidak terlalu menyenangkan, membuat zakiabosan.
Gadis itu mulai memukul-mukul kan pena ke meja, berusaha mencari sesuatu untuk di kerjakan di jam kosong.

"Kia...! Lu ngapain sih berisik amat. Ngganggu konsentrasi gue nyemil coklat lu" teriak zizah yang duduk di samping Zakia dengan tangan yang penuh coklat berukuran mini.

" ih gaje banget lu zah, nyemil coklat aja harus konsentrasi. Pake teriak-teriak lagi. Gue nggak budek teflon" ujar zizah yang tidak mau kalah. Ya seperti itulah bahasa dua orang insan yang menjadi sahabat. Tidak akan pernah sesuai standar KBBI dan di dominasi oleh bahasa yang mengandung unsur sarkasme.

"Sialan, Kayak nggak kenal gue aja lu." Ujar zizah yang masih sibuk dengan coklat nya.

"Serah lu dah, Gue laper. Mending gue makan risol nya rani daripada harus denger lu berisik kayak radio rusak." Zakia  memutuskan menghabiskan risol yang barusan di beli di pojok kelas. Sebenarnya kelas Zakia punya kantin sendiri, jadi siswa siswi yang berada di kelas itu  tidak perlu keluar jauh hanya untuk mengisi perut. Cara yang  tepat untuk mengefektifkan waktu.

"Eleh, makan lu doang mah yang banyak. Badan tetap aja segitu, kalau ada angin mampus terbang lu." Ejek zizah kepada zakia yang memiliki badan kurus sedangkan zizah tubuhnya lebih berisi dan montok.

"Yee, bilang aja sirik sama gue. Makanya ngomong gitu. Gue tau badan gue ini terlahir dari kembaran nya sang dewi kpop, jadi lu ngga perlu iri sama gue." Sejujurnya zakia tidak terlalu mempermasalahkan omongan zizah kepadanya. Hanya saja terlalu menyenangkan bagi zakiauntuk mengganggu zizah agar bisa berceloteh riya.

" wuahahahah. Idih jijik gue denger lu ngomong, iya badan lu kembaran dewi tapi bagian iblis nya kayak cenayang" jawab zizah dengan tawa nya terpingkal pingkal mendengar ucapan zizah.

" okelah gue akui, gue cenayang. Tapi cenayang yang imut-imut, yang jelas banyak yang naksir." Ujar zakia membanggakan dirinya dengan mengibaskan rambut nya kebelakang.

"Imut? Amit-amit kali kia. Udahlah gue nyerah, lawan emak emak kayak lu. " Ujar zizah pasrah.

" hehehe. Btw bosan nih, dengerin musik yokkkk" ajak Zakia yang ingin memulai atraksi gila nya di kelas.

" oceee, eh gue mau denger lagu yang jadi iklan nya sophe itu lho. Lu tau nggak judul nya?" Tanya zizah kepada zakia.

"Dudududdu blackpink" ujar zakia menebak.

" okeeee. Lets play." Zizah memutar musik nya di hp.
Tapi tidak lama kemudian seruan itu terdengar dengan sekali hentakan seperti lomba PBB bertingkat

"woi berisik lu berdua" semua manusia di kelas bersorak kearah sepasang sahabat gila itu. Jelas saja siswa lainnya  marah karena ini hanya jam kosong, berarti masih ada yang belajar. Jadi musik mereka berakhir dengan kata stop.

Untuk menghilangkan kebosanan dimuka bumi, Zakia mulai bernyanyi di kursi tempat ia duduk di dalam kelas sambil menyelesaikan tugas matematika yang diberikan pak musnal sepeninggal nya rapat tadi.
"Saranghae hetta uriga manna."

Hanya saja ketika zakia berhenti  pandu mengulangi nyanyian tersebut.

"Saranghae hetta uriga manna doi nggak ngechat pada kemana" ujar pandu yang sontak membuat semua orang di kelas tertawa. Tidak biasanya dia akan bersikap seperti orang yang kasmaran dan dilanda kebucinan.

***

Jam istirahat, hal yang di nantikan semua siswa. Waktu  paling berharga untuk mengantri di kantin sekolah hanya demi mendapatkan beberapa makanan untuk diisi di sumatra bagian tengah alias perut.

Ma Boy (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang