Keesokan harinya......
"LISA....SELIN.... KITA BERANGKAT BARENG YU." Ujar Rahma sambil berteriak
"Rahma bisa gak sih jangan teriak-teriak emang kita lagi dihutan!" Ujar Lisa kesal
"Telinga aku sakit nih gara-gara kamu teriak-teriak!" Ujar Selin sambil mengusap telinganya
"Maaf abisnya kalian lama banget keluarnya." Ujar Rahma sambil berjalan ke cafelia
Sesampainya di cafelia kami memesan makanan, Setelah selesai makan kitapun pergi ke kelas.
Tet .....tet......
Suara bel menandakan masuk
"Hari ini Ibu akan memilih kelompok yang terdiri dari dua orang, Ibu akan nama-namanya.Caca sekelompok dengan Alvin dari elemen tumbuhan
Pragya sekelompok dengan Albred dari elemen tumbuhan
-
-
-
-
-
-
"Dan Rahma sekelompok sedang Key dari elemen api, ada yang ingin ditanyakan?" Ujar TinaPrgya mengangkat tangannya.
"Apa yang ingin kamu tanyakan pragya?" Ujar Tina
"Saya dan Albred kan beda ruangan dan elemen, trus kalo saya mau mengerjakan tugas bagaimana?" Tanya Prgya
"Pertanyaan yang bagus Prgya, jadi gini Ibu membuat kelompok ini bukan untuk tugas tapi untuk praktek." Ujar Tina
Rahma mengangkat tangannya, setelah dipersilahkan bicara Rahma berbicara.
"Kapan Bu prakteknya?" Tanya Rahma
"Waktunya belum ditentukan." Ujar Tina
Tet......tet.........
Suara bel menandakan istirahat semua murid pergi keluar kelas ada yang ke cafelia, perpustakaan dan ada yang tetap dikelas.
💎💎💎
"Aku lagi mimpi engga sih." Ujar Selin masih tidak percaya
"Tidak, memangnya kenapa?" Tanya Lisa penasaran
"Aku masih gak percaya kalau Alex yang tampan itu satu kelompok dengan ku, kalo kalian gimana? pasti kalian seneng juga kan." Ujar Selin sambil tersenyum
"Biasa saja." Ujar Lisa
"Loh kok kamu kaya gak seneng satu kelompok sama Davit, padahal Davit itu tampan loh pasti cewek-cewek banyak yang berharap bisa satu kelompok sama dia, harusnya kamu bersyukur bisa satu kelompok sama dia." Ujar Selin
"Aku gak suka aja sama sifatnya itu, kamu tau sendirikan Davit itu orangnya gimana?" Ujar Lisa
"Oh, jadi hanya masalah sepele itu kamu gak suka satu kelompok sama dia." Ujar Selin
"Dari pada kalian ribut mendingan kita kekantin pesen makanan yuk." Ujar seseorang yang sejak tadi mengawasi mereka dan mendengarkan semua pembicaraan mereka.
"RAHMA sejak kapan kamu ada disini, terus itu siapa?" Tanya Selin
"Sejak kalian membicarakan Davit, kenalin dia Pragya." Ujar Rahma
Pragya mengulurkan tangannya, "Pragya." Ujar Pragya
Selin langsung menjabat tangan Pragya sangat gembira, "Aku Selin sahabatnya Rahma." Ujar Selin
KAMU SEDANG MEMBACA
Academy Magical kristal
Fantasycerita ini menceritakan gadis berusia 17 tahun yang bernama Rahma. Rahma tingggal bersama ayah dan ibunya, hidup dalam kesederhanaan dan selalu didik oleh kedua orang tuanya menjadikan Rahma menjadi gadis yang pintar dan cantik, mereka hidup sangat...