Duar.....
Tiba-tiba saja sesuatu jatuh dihadapan mereka hingga tanah yang mereka pijak menjadi kebul, mereka terbatuk batuk hingga setelah semuanya membaik mereka terkejut bukan main saat melihat sekumpulan makhluk berwajah sangat menyeramkam.
"AAAA MONSTER!!!"
"HA....HA.. HA...." Makhluk itu tertawa sangat bahagia
💎💎💎
"Hey kenapa kalian berlari, katakan padaku apa yang sudah kalian lakukan?" Tanya wanita paruh baya
Anak itu menunjukkan arah dibelakang nya, "Disana kami melihat monster, kami sangat takut Bi tolong kami."
Wanita itu yang tak lain adalah Celsi, pengasuh panti sekaligus kepala sekolah di sekolah Rahma dulu.
"Monster." Ujarnya sedikit tak percaya
Anak-anak itu mengangguk.
"Sebaiknya kalian istirahat, ayo masuk kedalam."
"Tapi kami sangat takut bagaimana jika monster itu mengejar kami dan memakan kami."
"Tenanglah aku akan menjaga kalian dan monster itu pasti tak akan berani mengganggu kalian."
Anak² itupun akhirnya masuk kedalam dan terlelap dikasurnya masing², Setelah memastikan anak-anak itu sudah terlelap, Celsi pergi untuk memastikan perkataan anak² itu benar atau tidak.
Keadaan diluar sangat buruk, banyak gedung² yang hangus terbakar selain itu pohon besar tumbang ditengah jalan sehingga menyulitkan para pengemudi, dan apa ini kenapa langit berubah menjadi gelap bukankah ini masih siang.
Celsi memincing kan matanya saat mendapati sosok yang ia kenal, Bagaimana mungkin Raja Piliv ada disini dan menghancurkan semua yang ada di Bumi, apa jangan² dia sudah mendapatkan bola kristal, dan sekarang dia ingin menguasai dunia, lalu bagaimana dengan putri Kely dan yang lainnya apakah mereka baik-baik saja, sesuatu yang buruk pasti telah menimpa mereka.
Piliv semakin gencar merusak apa yang ada dihadapannya dia tak peduli perbuatan nya telah merugikan banyak orang bahkan menyelakai nya, semua orang menatap nya takut dan menjerit histeris sungguh dia sangat suka ini.
Piliv menggeram marah dirinya diserang oleh seseorang, "Kau!!...Celsi salah satu anggota kerajaan kristal, bagaimana kau bisa ada disini kupikir kau telah terkena kutukanku."
Celsi tersenyum sinis, "Mungkin saat itu aku beruntung karena tidak kembali ke kerajaan, dan sekarang saatnya aku membalas kan dendamku karna kau telah menghancurkan keluarga ku."
Serangan Celsi tepat mengenai perut Raja Piliv, namun Piliv seperti tak merasakan apa².
"Apa bagaimana mungkin?"
"Heh... serangan mu itu tak ada apa-apa nya dibandingkan dengan kekuatanku, sekarang aku sudah memiliki bola kristal dan aku akan menguasai dunia."
Celsi terhempas sangat kencang akibat serangan Raja Piliv, dia bahkan terbatuk batuk seraya memuntahkan cairan kental berwarna merah.
Sial... baru satu kali serangan dia sudah kehabisan seluruh tenaganya, Piliv benar² sangat kuat.
Raja Piliv melangkah mendekati Celsi, dia berjongkok lalu salah satu tangannya mencengkik leher Celsi.
"Aaa le..pas..kan a.ku."
Celsi sungguh tak berdaya dia tak bisa melawan Raja Piliv.
"BU GURU...!!!!" Teriak Alya (masih inget gak, dia ini teman sebangkunya Rahma sebelum pindah sekolah)
"Al..ya."
"Lepaskan guru saya!!"
"Wah anak ini sangat berani sekali lihat apakah kau berani melawan ku."
Piliv melepaskan tangannya dari leher Celsi dia beranjak mendekati Alya.
"Jangan... Alya cepat pergilah." Ujar Celsi lirih
Alya sungguh sangat gemetar, rasanya dia ingin kabur saja dari tempat ini namun tubuhnya terasa kaku dan sulit untuk digerakkan, yang bisa dia lakukan adalah memejamkan matanya sungguh dia sangat takut melihat wajah menyeramkam dihadapannya.
Duarr.....
Apakah dia sudah mati, tapi kenapa dia tak merasakan sakit sedikit pun, Alya memberanikan diri untuk membuka matanya, betapa terkejutnya ia saat melihat makhluk itu sudah terjatuh seraya memegangi perutnya, senyumnya mengembang saat melihat orang yang di rindukannya kini berada dihadapannya.
"Apakah kau terluka?"
Alya menggelengkan kepalanya dia langsung berhambur memeluk orang itu, "kenapa kau baru datang, kau tau aku sangat merindukanmu."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐Hayo menurut kalian siapa orang itu
kalian tau gak?
Kasih tau jawabannya dikolom komentar ya
Sejauh ini udah ada yang bisa nebak endingnya gimana😎
Jangan lupa vote⭐ and coment nya ya
See you👋Kuningan, 6 juli 2022
Pukul 18.18
KAMU SEDANG MEMBACA
Academy Magical kristal
Fantasycerita ini menceritakan gadis berusia 17 tahun yang bernama Rahma. Rahma tingggal bersama ayah dan ibunya, hidup dalam kesederhanaan dan selalu didik oleh kedua orang tuanya menjadikan Rahma menjadi gadis yang pintar dan cantik, mereka hidup sangat...