hari ini, hari dimana chanyeol di kebumikan. seluruh guru dan sebagian kelas 12 -btw maaf klo misalnya cy sm rose lupa kls brp:v jrng updt jd lupa gtu-
seluruh anak exo juga datang, "chan aing belum ngerasain kuliah bareng maneh huhu, cepet banget elah, kemarin kan belum sempet nongkrong bareng, maneh bilang besok besok mulu, eh malah besoknya kaya gini, huhu"
memang cuma baekhyun yang paling banyak bicara di pemakaman, ia mengajak chanyeol mengobrol layaknya manusia yang masih hidup sehat. baekhyun bercerita banyak tentang sekolah, karena memang chanyeol sudah lama tidak masuk sekolah. selain membicarakan sekolah, ia juga bercerita tentang anak exo akhir akhir ini.
mulai dari bercerita tentang sekolah, hingga ia bercerita tentang cilornya yang jatuh dan berserakan di jalan. sepuluh menit kemudian dia tertawa, sepuluh menit berikutnya ia kembali menangis. baekhyun sudah seperti orang gila.
bagaimana tidak? baekhyun sudah sangat lama berteman dengan chanyeol, mungkin sejak chanyeol dan orang tuanya pindah rumah sebelum ia masuk taman kanak kanak, mereka mulai berteman sampai sekarang.
"asli chan aing gak lupa tentang maneh, duh duh jadi pengen nangiskan, udah ya aing mau pulang nih pasti bunda udah nyariin aing. yang tenang chan disana, aing disini bakal doain maneh"
rose datang dengan membawa sebuket bunga, ia meletakkan di dekat batu nisan yang kini bertuliskan "Park Chanyeol".
"park chanyeol, nama kamu masih aku ingat, aku bakal ingat nama kamu ya meskipun kamu-- sudahlah tak apa, maafkan aku, dan kamu tak perlu meminta maaf, karena aku sudah memaafkan mu"
"oh tinggal aku ya yang berada disini? kenapa aku berbicara sangat formal? hm, tak apa anggap saja ini-- apa ya? sudahlah lupakan, kamu sosok yang baik chan, aku yakin itu. hanya saja, mungkin karena kamu lelah atau stress? oke cukup, kamu tenang ya disana, aku disini doain buat kamu"
"kamu harus bahagia disana, jika kamu rindu kepadaku datanglah, atau kamu bisa masuk ke dalam mimpiku malam nanti, oh iya aku akan datang kesini kalau aku ada waktu luang, jika ada akan ku pastikan aku datang kemari dengan membawa sebuket bunga lagi. semalem aku baca chat an ku sama kamu, aku tertawa, senyum senyum sendiri, hingga aku menangis. aku seperti orang gila semalam, lihat mataku bengkak sekarang, itu karena aku rindu kamu, tapi tenang rasa rindu itu sudah hilang, karena aku sudah melihat wajahmu kembali"
"hm udah sore ya, aku pamit ya chanyeol lagi pula sudah tidak ada orang disinikan? selain supirku dan penjaga pemakaman, aku pulang dulu ya chan kamu baik baik disana, i love you chanyeol"
rose melangkah kakinya meninggalkan makam chanyeol, ia berjalan menuju mobilnya yang terparkir rapi.
●●●
gua kembali, membalikkan badan akan pulang dan membersihkan diri.
hm, gua masih rindu chanyeol. mukanya, senyumnya, wajahnya pas ngambek, ah gua ga bisa bayangin lagi. dia terlalu sempurna buat gua.
sudahlah biarkan dia tenang, gua berjalan dan akan membuka pintu mobil, tapi pergerakan tangan gua berhenti sejenak, karena kaya ada yang manggil nama gua 'rose' lantang.
"rose!"
untuk kedua kalinya, hm mungkin bukan gua melainkan orang lain yang memiliki nama yang sama kaya nama gua.
tanpa pikir panjang gua langsung masuk mobil yang di dalem sana udah ada pak taeyang, cakep nih pak taeyang masih muda, tapi udah punya istri.
karena perjalanan dari pemakaman ke rumah gua jauh, gua main hp sebentar cuma ngecek line aja sih.
oh iya, akun ig chanyeol gimana? kata mama, akunnya gua aja yang pegang.
jennie blm pulang lu? (1)
KAMU SEDANG MEMBACA
-ˏˋ My Naughty Boy | Park Chanyeol ˎˊ˗ [✔]
FanfictionTentang Park Chanyeol, dan Roseanne Park [ 21+ ] 🔞🌿࿐˚・ Start : 23 - O1 - 2O19 Finish : 27 - O4 - 2019