Seperti janji nya siang tadi, sore ini jennie benar menemani kai untuk pergi ke toko buku dipusat kota.
Jennie yang notabennya hobi membaca buku sama sekali tidak merasa terbebani jika diajak kai ketempat ini.
"mencari buku apa?" jennie
"buku sastra" kai
"kau suka sastra?" jennie
"kurang lebih seperti itu" kai
Jennie hanya mengangguk, mereka terpisah kai berjalan kearah rak buku yang berisikan tentang sastra sedangkan jennie sendiri berjalan kearah rak buku berisikan berbagai jenis novel.
Jennie tengah asik melihat-lihat novel, sampai dia menemukan salah satu novel yang selama ini dia cari. Namun letak novel tersebut berada diatas.
"ah sedikit lagi" jennie
Jennie sedikit berjinjit, lumayan sedikit mengeluarkan tenaga. Tanpa dia sadar tubuhnya terangkat, dia bisa menjangkaunya. Saat ia lihat
Kai menggendongnya untuk mempermudah jennie mengambil buku itu.
Jennie sedikit tersentak dengan perilaku kai yang jujur saja, akan mengundang seluruh perhatian pengunjung toko buku ini.
"ah mainhe ne" jennie
"gwaenchana, kau sudah selesai memilih?" kai
"sudah" jennie
"yasudah kajja, ke kasir" kai
Jennie yang sedikit canggung denga adegan tadi, hanya membuntuti kai tanpa bersuara, tanpa sadar tangan jennie sudah digenggam kai.
Mereka berjalan ke arah kasir.
"berapa mba?" kai
"totalnya jadi 475.000" pelayan
Kai memberikan kartu debitnya, setelah selesai membayar mereka keluar dari toko itu.
"aku akan memberitahu ini kepada suamimu... Tunggu permainan ku dimulai sayang" ???
Senyuman tergambar dari wajah sosok tersebut... Tunggu bukan senyuman lebih tepatnya dia bersmirk.
Kai melajukan mobilnya, kearah rumah jennie. Jarak toko buku dengan rumah jennie terbilang lumayan jauh butuh hampir 20 menit sampai disana.
Suasana di dalam mobil canggung, tidak ada yang membuka percakapan disini sampai kai yang tidak betah dengan suasana seperti ini. Mulai membuka suaranya.
"kenapa melamun?" kai
"ah a-ani" jennie
"hmm kau tau tidak" kai
Jennie menoleh ke kai berisyarat kepada kai untuk melanjutkan perkataannya.
"saat smp dulu ketika sahabat ku mengatakan ada gadis cantik yang menyukai ku, aku menolaknya tanpa melihat siapa gadis itu" kai
"maksudmu?" jennie
"aku menyesal sudah melepaskan mu dulu, andai saja dulu aku menerimanya. Mungkin sekarang aku sudah bersamanya memiliki seorang anak dan hidup bahagia" kai
Jennie tak berucap apapun, karna dia tahu semua maksud perkataan kai ditujukan untuk dirinya, ya dulu kai adalah pria yang selalu jennie dambakan sebelum hadirnya jungkook. Karna cinta bertepuk sebelah tanganlah yang membuat jennie memutuskan berhenti mengejar kai.
"sayangnya sepertinya itu tidak akan terjadi, nyatanya dia yang dulu menyayangiku kini hidup bersama dengan kebahagiaannya.... Aku seperti merasakan sebuah hukuman" kai
KAMU SEDANG MEMBACA
BabyLion~kth ✔[END]
Non-Fiction"annyeong haceo... Uli tae imnidaa! Noona cantiikk... Baik hati dan ida combong... Ayuu dooon baca celita aku"🐯 Gapandai buat kata-kata aku... Jadii baca aja langsung