Kini jungkook kembali ke aktifitas biasanya, bekerja setelah mengambil cuti beberapa hari yang lalu akhirnya jungkook kembali ke kantornya.
Dan yang perlu kalian tahu, keadaan perusahaannya sudah kembali normal. Itupun berkat kerja kerasnya, keadaan semuanya kembali seperti semula. Hoesok? Iya dirinya sekarang sudah membuka kedai kopi miliknya, jungkook sempat menawarkan untuk kembali ke perusahaannya, namun hoesok menolak dan lebih memilih menjalankan usahanya.
Jungkook membantu dana yang diperlukan hoesok saat merintis karirnya ini, bagaimana keadaan baby tae? Baby nya dalam keadaan yang cukup baik, bahkan setiap harinya sang anak menjadi aktif.
Soal si peneror? Ah iya sudah beberapa hari ini kehidupan jungkook seolah damai, tidak ada lagi pesan dari unknow menjadi jungkook sedikit melupakan permasalahannya.
"hai hyung" sapa jungkook kepada pemuda yang ada didepannya.
Iya itu seokjin, sekertaris kepercayaan tuan jeon, jeon mengulas senyum dirinya ikut bahagia jika jungkook kembali bekerja.
"nee..." seokjin
"bagaimana keadaan perusahaan?" jungkook
Seokjin hanya menatap jungkook dengan wajah datarnya.
"kau tidak mempercayakan ku eoh?" seokjin
Jungkook terkekeh, hyung nya ini memang sangat sensitif. Jungkook hanya menggelengkan kepala.
"hehehe ani aku tidak bermaksud hyung... Hmm hyung" jungkook
"wae?" seokjin
"apa kau sudah menemukan sipeneror itu?" jungkook
"aku belum mendapatkan informasi dari sahabatku" seokjin
"apa aku boleh menemui sahabatmu itu?" jungkook
Seokjin menatap jungkook, dan berfikir sebentar.
"aku akan menghubunginya nanti, jika kau ingin bertemunya.. Dia orang yang sibuk" seokjin
"eishh,,....apa ada orang yang lebih sibuk dariku?" jungkook
"jangan membuatku ingin menyumpah serapahimu jeon" seokjin
"hehehe mian hyung, yasudah kau atur saja lah... Aku ingin ke ruangan ku" jungkook
At hospital seoul
Kini jennie tengah berkutat pada pekerjaannya, iya jennie sekarang sudah mulai bekerja lagi. Dan lihatlah dirinya kewalahan saat mengetahui banyak pasien yang harus diperiksanya pagi ini.
Hampir dua jam lamanya jennie selesai memeriksa pasiennya. Dirinya langsung merebahkan tubuhnya dikursi ruangannya tersebut. Baru ingin memejamkan mata, ada seorang perawat yang masuk ke dalam ruangannya.
"mianhe uisa" perawat
"ne ada perlu apa kau keruanganku?" jennie
"begini uisa, tadi aku mendapat telpon dari wonwoo uisa... Kalau dia harus terbang ke eropa siang ini... Dan uisa diberi amanat untuk mengontrol pasiennya" perawat
Jennie mengelah nafas, tidak bisakah dia diberi waktu istirahat sebentar.
"lalu?" jennie
"dan ini jadwal pengotrolannya uisa, pasiennya berada di ruang VIP lantai 4" perawat
"ne akan aku chek nanti..." jennie
"yasudah uisa kalau begitu saya permisi" perawat
Jennie hanya mengangguk, perawat itu keluar dari ruangan jennie. Jennie melihat isi jadwal pengontrolan pasiennya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BabyLion~kth ✔[END]
Non-Fiction"annyeong haceo... Uli tae imnidaa! Noona cantiikk... Baik hati dan ida combong... Ayuu dooon baca celita aku"🐯 Gapandai buat kata-kata aku... Jadii baca aja langsung