"mengapa kalian seakan tidak menganggap ku sebagai anggota keluarga eoh?! Masalah serumit ini kalian sama sekali tidak memberitahuku?" Suga
Amarah suga sudah tak bisa dikendalikan dia emosi, sampai hani pun kewalahan menghadapi sikap suaminya yang mengamuk itu.
"tenanglah yon! Ini tidak seperti yang kau kira" ny min
"lalu apa eoh? Coba jelaskan kepadaku?" suga
"kami hanya tidak ingin merusak semua kebahagiaan mu, bahkan eomma baru tau tepat setelah acara pernikahan mu selesai" ny min
"merusak kebahagiaan ku kalian bilang? Nyawa adikku jauh lebih berharga dari pada kebahagiaan ku! Sekarang kenapa kalian malah asik seperti ini eoh?" suga
"tenanglah hyung, aku dan beberapa anak buahku sudah melacak seluruh kota seoul, bahkan pelakunya sudah tertangkap. Namun jennie kembali menghilang setelah seseorang menyelamatkan dia... Sampai sekarang aku belum tau keberadaannya" jungkook
"huh! Baiklahhh aku percayakan semuanya pada mu kook, aku hanya berdoa semoga adikku bisa selamat" suga
"terimakasih hyung, berdoalah terus karna doa dari kalian semua akan memudahkannya" jungkook
*dilain tempat
Dua insan sedang menikmati sarapannya, ups! Lebih tepat jam makan siang. Karna sang putri terlambat bangun, hanya bermenukan roti bakar selai coklat dan segelas susu mungkin dapat menahan rasa lapar.
"kapan kau mengantarkanku pulang?"
"secepatnya, karna aku pusing mendengar celotehmu"
Si wanita hanya mengembungkan pipinya, dia merasa tersindir dengan ucapan pria dihadapannya.
"kalau boleh tahu, apakah kita pernah saling kenal?" tanya wanita itu
"kita memang tidak saling kenal tapi aku kenal dengan suamimu, dia meminta bantuan kepadaku"
"suamiku? Kau kenal jungkook?" jennie
Ia wanita yang selama ini bersama pria itu adalah jennie, wanita yang sidah seminggu hilang bak ditelan bumi. Ternyata masih hidup.
"siapa yang tidak kenal dengan ceo sombong seperti dia"
"eoh? Suamiku itu orang baik, dia tidak sombong" jennie
"ya ya terserah kau saja" pria itu bangkit sambil membawa nampannya dan pergi kedapur.
Jennie hanya terdiam melanjutkan makannya yang tertunda, dalam hatinya dia terus merutuki pria yang ada dihadapannya dan menyesali keputusannya untuk menerima tawaran pria itu.
Pria itu berjalan kearah jennie sambil membawa kaleng soda di tangan kanan dan memegang handphone ditangan kirinya.
"habiskan makanan mu aku akan mengajakmu mencari pakaian"
Jennie melirik kearah pria itu, sempat ingin protes namun pria itu langsung meninggalkan jennie.
"dasa pria gila" jennie
"aku mendengarnya"
Jennie mengacak rambutnya, prustasi karna dirinya sekarang sangat merindukan sosok kesayangannya.
Pagi ini taehyung sedang sarapan bersama daddynya saja... Karna halmoni haraboji, beserta pamannya sudah pulang malam tadi.
"baby jangan makan coklat terus" jungkook
"huh?" ucapnya seraya memiringkan kepalanya
"aish kau ini, makan nasi dulu taruh kuenya dimeja makan" jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
BabyLion~kth ✔[END]
Non-Fiction"annyeong haceo... Uli tae imnidaa! Noona cantiikk... Baik hati dan ida combong... Ayuu dooon baca celita aku"🐯 Gapandai buat kata-kata aku... Jadii baca aja langsung