3

253 33 2
                                    

I'M BACK.... 😁 sorry for long waitingg

Aku sudah selesai dengan un kuu tapi utbk masih menunggu :') 

{ wish me luck readers-nimm :D }.

But... don't worry be happy, aku bakalan sempetin update ko buat kaliann 😊 And I wanna say that......
this part gonna be sooo long

~ ~ ~ Happy Reading Guys ~ ~ ~

.
.
.
.
.

*AYA POV*

Matahari mulai kembali ke tempat persembunyiannya, aku terdiam di kamar hotel ku sembari melihat handphone ku.

'Huh... kenapa lelaki itu terus terpikirkan oleh ku? Tapi kalau diingat kembali dia memang sangat misterius. Kenapa dia harus menyuruhku untuk melupakan kejadian hari ini? Sangat aneh'

Deringan nada dari handphone mengehentikan lamunan ku.

"Halo..."

"Ayaaaaa gimana liburan kamu disana? Pasti asik dehh, sayang banget kakak ga ikut"

Omongan kakak ku membuat ku tersenyum sembari menjawab pertanyaannya "Asik lah kak, kakak ga ikut sihh. Tapi aku udah siapin oleh-oleh parfum buat kakak ko. Kakak pasti seneng, secara kakak kan parfum lovers hahahaa"

"Ihh kamu suka bener kalo ngomong, makasih lohh. Kamu udah kemana aja dari kemaren? Kamu udah ke museum seni yang kakak rekomendasi ke kamu belum?"

"Belum kak, tadinya mau siang ini tapi karna ada halangan aku ga bisa kesana, jadi aku pergi ke Merana Eiffel aja malem ini"

"Yahh sayang banget. Hmm Ay, udah dulu ya kakak ngantuk. Enjoy yaa disana... dahh"

"Oke deh kak. Dahhh"

Usai menutup telfon dari kakak ku, aku pun bergegas membersihkan diri dan bersiap-siap untuk pergi ke Menara Eiffel. Beruntungnya aku ketika mengetahui lokasi hotel tempat ku menginap tidak jauh dari Menara Eiffel, jadi aku tidak perlu terburu-buru untuk pergi kesana.

Setelah menghabiskan 20 menit untuk membersihkan diri, kini tiba saat aku berangkat.

"Hmm dompet udah, handphone udah, camera... check, ehh tunggu handcream aku mana yaaa... ahh itu dia jatuh di bawah tempat tidur"

Ketika aku mendekat ke bawah ranjang tempat tidur ku, aku menemukan suatu benda berkilau di dekat handcream.

"Apa itu?" Aku terkejut ketika mengetahui benda asing bertuliskan 2 huruf yang ku ambil itu ternyata bukanlah benda milik ku.

"Kalung?? SF??"

♡♡♡

*SHIFAN POV*

Aku kembali ke hotel setelah kejadian yang menimpa ku siang ini. Aku memutuskan untuk beristirahat sembari menyembuhkan luka yang ku dapat. Aku berbaring di kasur dan menyentuh leher ku.

'Tunggu... ko ada yang aneh. Astaga kalung... kalung gue mana?!?'

"JIMMY!!!!"

"Duh apaan sih pak bos berisik amat, ga budeg kali gue, gausah teriak-teriak dong"

"Kalung... kalung gue Jim, lo liat kalung gue ga?"

"Kalung? Loh mana gue tau kan lu ga pernah lepas tu kalung"

"Itu diaa. Ko bisa lepas dari leher gue ya?"

"Jatoh kali Fan, pas lu tadi kejar-kejaran ama preman?"

Believe In You [ WENGA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang