10

157 19 8
                                    

There's nothing that I can say but sorry. Maybe I have my own personal reason but it won't erase the fact that I'm leaving wattpad for such a really long time. So once again, I really am sorry and I'll try my best to finish this story. Hope you enjoy this part 😊

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

*AYA POV*

Hari ini aku melakukan aktivitas ku sebagai dokter di kantor Shifan seperti biasa. Aku sekarang sedang duduk di ruang kerja ku dan mengamati handphone ku. Ya, aku menunggu panggilan dari seseorang yang sedang berada di Singapur untuk perjalanan bisnisnya.

"Duh... telfon ga ya?"

Dari tadi aku bermonolog dengan diri ku sendiri dan akhirnya aku menyerah dan meraih handphone ku untuk menelfonnya duluan. Tak beberapa lama setelah nada telfon ku tersambung, terdengar suara serak seorang pria.

"Halo?"

"Kamu baru bangun?"

"Iya... ada apa Ay?"

"Astaga kamu tidur jam berapa kemarin Fan? Sampe baru bangun jam segini"

Ya, lelaki yang ku telfon ini adalah Shifan, sudah 4 hari dia berada di Singapur untuk perjalanan bisnis.

"Hmm jam 3an kayaknya"

"Kamu ngapain tidur jam segitu"

"Ya kerjalah Aya sayang..."

DEG... 'Sayang?' Pipi ku memanas mendengarnya.

"Halo? Ay? You still in there right?"

"Ah? Iya aku denger kok"

"Jangan bilang.... pipi kamu sekarang merah kayak tomat?"

"Ha? Ng...ga kok"

"Well yeah I hope I'm in there now, so I can see your cute face"

"Stop it Fan. Lagian kamu ngerjain apa aja sampe jam 3?"

"Banyak yang harus aku urus setelah perjanjian bisnis yang aku bawa di setujuin sama pihak mereka Ay"

"Mereka mutusin untuk kerjasama sama kamu?"

"Yuppp"

"Wahh really glad to hear that. Congrats ma boy"

"Ma..ma..ma boy?"

"Yeahh, I hope I'm in there now, so I can see your cute face"

"Ngebales nih ceritanya?"

"Yupss, kan aku belajar dari kamu"

"Huhh dasar. Btw Ay, aku mau nanya sesuatu deh, tentang Jimmy"

"Jimmy? Nanya tentang apa?"

"Tingkah lakunya selama perjalanan bisnis kali ini beda banget. Dia kayak ga semangat gitu, terus kebanyakan diem. Dia ga kayak Jimmy yang aku kenal selama ini"

"Hmm Fan, sebetulnya ada kejadian yang janggal sih seminggu yang lalu, sekitar 3 hari sebelum kamu berangkat ke Singapur"

"Kejadian apa?"

"Jadi waktu itu Dara dateng kan ke kantor, terus dia minta tolong untuk ngebalikin barangnya Jimmy. Tiba-tiba Jimmy dateng dan ngegodain Dara, ya kamu tau lah gimana sifat Jimmy. Kalo reaksi Dara kayak biasanya marah-marah salting gitu aku sih biasa aja tapi... ada yang aneh, Dara jadi kayak bener-bener dingin dan marah. Terus besoknya Jimmy tiba-tiba nanya tentang masa lalu Dara"

"Masa lalu Dara?"

"Iyaa yang pernah aku ceritain ke kamu itu loh"

"Ohh iya iya aku inget, kenapa Jimmy tiba-tiba nanya itu?"

Believe In You [ WENGA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang