11

119 15 1
                                    


*AYA POV*

"BASTIAN BRENGSEK!!!"

Suara Jimmy yang menggema di ruang kerja Shifan tertangkap dengan jelas oleh telinga ku dan Shifan.

"Lu kenal Jim?" Shifan menyahuti teriakan Jimmy.

"Dia siapa Jim?" Aku memberikan penekanan pada pertanyaan Shifan tadi.

Jimmy tidak membalas pertanyaan yang dilontarkan oleh ku dan Shifan, melainkan sibuk mencari sesuatu di hp yang dipegangnya. Masih dalam diam, Jimmy memberikan hp nya ke tangan Shifan yang berada di sebelah ku.

"Kejadian 8 tahun lalu?"

Perkataan Shifan semakin membuat teka-teki di dalam pikiran ku. Dan Jimmy pun hanya mengganggukan kepalanya. Penasaran, aku pun mengambil hp Jimmy dari tangan Shifan dan berusaha mencari tau apa yang sedang dibicarakan oleh Jimmy dan Shifan.

Disana terdapat berita yang membicarakan tentang bangkrut nya sebuah perusahaan.

"Bram's Co.? Ini perusahaan yang bangkrut karena kasus korupsi dan suap 8 tahun yang lalu bukan?" Aku memastikan apakah ingatan ku benar.

"Iya. Kamu tau ai, yang ngebongkar kasus itu dan nyerahin buktinya secara anonim adalah aku dan Jimmy" Shifan menjelaskan.

"Kalo kamu dan Jimmy yang bongkar kasus ini, kenapa kamu ga tau wajah Bastian?"

"Shifan hanya membantu menyerahkan dokumen ini melalui kenalannya di bidang hukum dan Bastian pun ada di luar negeri pada saat ini terjadi"

"Lagipula saat itu aku ga tertarik untuk nyari tau lebih lanjut Ay, aku pikir itu urusan Jimmy dan Jimmy pun keliatannya ga mau aku untuk tau lebih dalam"

"Oke, but who is this man? Who is Bastian,
Jim?"

"Dia anak dari pemilih Bram's Co. dan bukan sekedar itu, gue punya masa lalu yang buruk sama dia?"

"Masa lalu?" Shifan yang sepertinya tidak mengetahui cerita masa lalu Shifan dengan Bastian pun menanyakan apa maksud perkataan Jimmy.

Jimmy pun menjelaskan hubungan buruk di masa lalu nya dengan Bastian, hingga ia membalaskan dendamnya untuk Bastian.

"Oke, tapi ada sesuatu yang janggal disini"

Perkataan Shifan membuat aku dan Jimmy mengerutkan alis kami.

"Kejadian 8 tahun yang lalu ngebuat keluarga mereka bangkrut, lu juga ngirim dia ke penjara, dan bahkan kalau dari cerita lu Jim, masa hukuman dia belum berkahir. And you know what? You send him to the jail that out of reach, dia ga bisa lolos dengan mudah apalagi ketika dia udah ga punya kuasa apa-apa. Don't you realize there is something missing in this puzzle?"

Perkataan Shifan, membuat aku dan Jimmy berpikir keras untuk menganalisis mengenai permasalahan ini. Tiba-tiba sebuah pemikiran terlintas oleh ku.

"Apa mungkin ada seseorang berkuasa yang ngebantu dia untuk bebas?" Perkataan ku membuat Jimmy dan Shifan menngalihkan pandangannya kepada ku.

"Bisa jadi. Tapi untuk tau lebih pasti, kita harus tangkep Bastian terlebih dahulu" Shifan membalas perkataan ku yang diikuti oleh anggukan kepala dari Jimmy.

"Oke gue akan cari tau keberadaan Bastian, mungkin dia sedang sembunyi sekarang"

"Gue bantu Jim. Dan kamu Ay, kamu udah cukup banyak ngebantu seminggu ini. Kamu istirahat yaa, jagain aja Dara, nanti kasih kabar ke aku dan Jimmy tentang progress Dara juga"

"Okee tapi kamu juga kasih kabar ya tentang progress pencarian kamu dan Jimmy"

"Pasti" kata Shifan sembari membelai kepala ku.

Believe In You [ WENGA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang