4.10 Perubahan

4.6K 165 0
                                    

  Beberapa kemudian, Adham hari ini berada di meja makan sendirian memakan sarapan yang ia buat. Kali ini dirinya tidak ditemani oleh Anna, mungkin karena kejadian hari hari sebelumnya. Namun Adham sadar atas pertengkaran itu, hubungan mereka sedikit merenggang. Hampir akhir akhir ini Adham tidak pernah melihat Anna keluar kamar. Makanan selalu diantarkan ke dalam kamar oleh Z dan J. Mereka bilang Anna tidak menjawab semua pertanyaan yang diberikan.

  Adham semakin sedih karena ini mungkin salahnya, telah membawa kesulitan dalam hidup Anna. Ia menyesal telah bekerja sama dengan Juliensky dam Irene jika akhirnya seperti ini. Adham menyesal telah bertemu Anna dalam keadaan dirinya yang seperti ini.

  Hari hari Adham kini sedikit hampa, tidak terdengar suara yang sangat ia sukai. Tidak terlihat pula orang yang sangat dicintainya melebihi apapun. Tapi kata Z dan J jika Adham tidak ada, Anna pasti keluar pergi ke halaman atau hanya menonton televisi. Mungkin itu adalah sebuah hukuman bagi seorang Adham Julians.

  "Pak, pak Adham. Apakah bapak baik baik saja?" tanya sekertaris Anggi membawakan air putih lalu melihat Adham yang melamun dalam jangka waktu yang lama

  "Ahh aku baik baik saja Anggi." Adham tersadar setelah dikejutkan oleh Anggi

  "Ini air putihnya pak"

  "Ehmm sekertaris Anggi, apa jadwal kita hari ini?" tanya Adham tiba tiba

  "Eh, ada apa ini pak? Tiba tiba menanyakan jadwal"

  "Bukanya aku harus datang ke semua jadwal itu?"

  "Ahh maksudku tumben sekali bapak menanyakan jadwal hari ini" ujar Anggi terkejut

  "Aku sedang tidak ingin cepat pulang kerumah."

  Anggi terkejut untuk yang kedua kalinya. Pasalnya biasanya Adham akan pulang terlebih dahulu dan menyerahkan semua pertemuan pada sekertaris Anggi. Namun hari ini Adham sangat ingin pergi dan tidak ingin cepat cepat pulang. Alasan ia tidak ngin cepat pulang agar Anna bisa leluasa diam di rumah tanpa harus diam di kamar dalam waktu panjang.

  "Setelah saya lihat, pak Adham ada jadwal bertemu partner bisnis kita" ucap Anggi sembari melihat ke arah tablet yang ia bawa

  "Baiklah, kita berangkat sekarang"

  Adham segera pergi berangkat untuk memenuhi semua jadwal hari ini. Hari ini cukup menyenangkan di tempat kerja karena Adham pergi kesana kesini hingga dirinya lupa waktu. Sekertaris Anggi juga turut senang akhirnya Adham bisa menyelesaikan semua jadwal permuan hari ini.

  Sementara itu Anna sedang berada di ruangan televisi sendirian ditemani segelas jus jeruk. Ia menonton televisi kesukaan dirinya yaitu film kartun. Anna memang menggembari film kartun apapun diumurnya yang sudah 21 ini. Ia tidak malu dan tetap sangat suka dengan semua film kartun.

  Anna tidak lagi menunggu kehadiran Adham, ia sekarang sedikit tidak peduli dengan kehadiran Adham. Sekarang tujuan hidup Anna adalah untuk kembali hidup tenang bersama kedua orangtuanya. Tiba tiba Z dan J menghampiri Anna sembari membawa jus jeruk.

  "Boleh kami bergabung?" tanya Z dengan ramah

  Anna menjawabnya dengan anggukan.

  "Aku suka film kungfu panda ini" ucap J karena hari ini Anna sednag menonton film kungfu panda

  "Ada apa dengan dirimu nona, akhir akhir ini kau terlihat berbeda pada biasanya" ujar Z to the point

  "Kali ini kami bertanya tanpa disuruh Adham, ini murni dari hati kita" sambung J

  "Aku juga tidak tahu, keinginanku hanya bersama kedua orang tuaku" akhinya Anna menjawab pertanyaan Z

  "Lalu ada apa antara nona dan Adham"

LET'S PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang