5.1 Sakit

5.6K 174 4
                                    

  Setelah selesai memainkan gamenya itu Adham tetap tidak bisa tertidur. Malam ini waktu terasa lebih lambat Adham terus memaksa dirinya untuk tidur namun tidak bisa. Akhirnya setelah melamun cukup lama, Adham mendapatkan sebuah ide yang cukup aneh. Tengah malam ini ia akan pergi berenang agar membuatnya cepat tidur.

  "Mungkin berenang akan membuatku cepat tidur, aku akan ambil handuk dulu" ujar Adham masuk kedalam ruangan ganti baju mengambil handuk

  Setelah menggengam handuk itu, ia berjalan ke arah halaman belakang. Membuka pintunya secara perlaham agar tidak membuat pengawalnya yang lain terbangun. Ia hanya menyisakan celana pendek yang ia gunakan untuk berenang. Adham mulai meregangkan tubuhnya agar tidak keram. Setelah selesai pemanasan, Adham segera lompat dan berenang beberapa putaran. Walaupun dingin tidak membuat Adham untuk berhenti, ia tetap melanjutkanya hingga beberapa putaran.

  Sementara itu, Anna tiba tiba terbangun karena ia kehausan di tengah malam. Anna mengucek kedua matanya lalu memaksakan tubuhnya untuk berdiri. Setelah berdiri, Anna segera pergi ke bawah untuk mengambil air minum. Setelah menghabiskan satu gelas, Anna tersadar bahwa pintu halaman belakang terbuka. Anna mendekat untuk menutup pintu tersebut, namun semakin mendekat Anna mendengar suara air.

  Anna semakin penasaran ada siapa di halaman belakang. Ia berjalan mendekat pintu sembari membawa gelas di tangannya, jika saja itu maling ia bisa langsung melemparnya dengan gelas. Semakin dekat dan akhirnya ia tiba di depan pintu halaman, Anna mengintip keluar untuk mengetahui suara air ini.

  Anna sedikit aneh karena melihat Adham yang berenang di malam ini. Anna melihat jam dinding yang berada di atas televisi dan sekarang pukul dua malam. Untuk apa Adham berenang pukul dua pagi seperti ini. Setelah melihat Adham, Anna kembali masuk kedalam kamarnya untuk tidur kembali.

  Sementara itu  Adham memberhentikan renangnya karena sudah terlalu lelah. Ia berhasil melakukan 50 putaran tanpa berhenti. Adham segera naik dan mengambil handuk miliknya. Karena jika masuk ke dalam rumah dengan menggunakan celana yang basah akan membuat lantainya licin, Adham memilih melepaskan celana beserta dalamanya lalu menggunakan handuk untuk menutupinya.

  Adham berjalan masuk ke dalam rumah sembari membawa celana kotor itu. Ia berlari masuk ke dalam kamar agar tidak ada orang yang melihatnya. Adham berencana untuk diam sebentar sembari memaknkan ponselnya di atas kasur.

  "Aku akan bermain game dulu bentar. Baru aku akan menggunakan baju" Adham loncat ke atas kasur sembari memainkan ponselnya

  Karena keasikan bermain game tersebut, Adham langsung tertidur begitu saja. Keesokan harinya, Adham terbangun dari tidurnya tiba tiba batuk, pusing, serta flu. Sepertinya Adham sakit karena tadi malam ia tidak memakai baju. Dalam keadaan pusing Adham tetap memaksakan dirinya mandi dan berangkat kerja. Setelah selesai mandi dan bersiap, Adham keluar dan sudah ada pengawalnya yang menunggu.

  "Kita berangkat sekarang.. Uhuk uhuk!" Adham batuk serta flu yang melanda dirinya

  "Adham kau sakit?" tanya J

  "Aku tidak tahu, aku akan kerja selamat tinggal" Adham keluar di bantu oleh MZ dan L beserta diikuti pengawal yang lain

  "Ayok kita harus lanjut memberikan makan harimau" ujar J

  "Ohh iya hampir saja lupa"

  Diperjalan menuju kantor, Adham tidak habis habisnya bersin serta batuk. MZ dan L terlihat khawatir dengan keadaan Adham saat ini.

  "Adham, apakah kita harus mampir dulu ke dokter??" tanya L

  "Tidak, aku baik baik saja. Kita harus ke kantor" ucap Adham sembari batuk

LET'S PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang