3.4 Belanja & Polo

10.9K 300 5
                                    

    Adham terbangun dari tidurnya yang nyenyak tadi malam. Kali ini Adham tidak menyelinap untuk tidur di samping Anna. Ia langsung pergi untuk mencuci mukanya dan membuka jendela agar udara segar masuk. Adham jadi memikirkan kata katanya tadi malam yang diucapkan kepada Anna.

  Adham menjadi penasaran dengan kehidupannya dulu. Ia ingin mencari tahu tentang orang tuanya yang meninggal akibat kecelakaan mobil itu. Tapi dirinya selalu tidak ada waktu untuk mencari kebenaranya.

  Tidak lama Anna bangun dari tidurnya, dengan rambut panjangnya yang acak acakan. Adham sendiri malah tertawa dalam hati melihat seorang gadis yang baru bangun dari tidurnya. Anna langsung segera duduk dan membuka matanya secara perlahan.

  "Sudah bangun kau rupanya" ujar Adham membuat Anna langsung menoleh ke arah Adham

  "Ahh iya, udah dari tadi?" Anna mengucek kedua matanya

  "Baru bangun juga"

  "Ohh begituu"

  "Kita harus sarapan" Adhan segera keluar dari kamar diikuti Anna

  Adham segera mengambil bahan bahan yang berada di dalam lemari kulkas. Anna tidak bisa hanya diam saja, ia juga segera ikut membantu Adham.
Hari ini Adham lupa untuk membeli bahan masakan, jadi di dalam kulkas hanya ada sayur sayuran saja.

  "Aku lupa beli stok makanan'' ucap Adham menutup kembali lemari esnya

  "Bagaimana jika kita sarapan roti saja, lalu kita pergi bersama untuk berbelanja" Anna memberikan saran

  "Apa kau yakin? Roti saja tidak cukup"

  "Tidak apa, aku masih bisa tahan hingga siang" ujar Anna sembari tersenyum

  Pagi ini mereka tidak jadi memasak karena kehabisan bahan bahan. Akhirnya mereka hanya memakan roti yang di olesi selai coklat. Anna terlihat senang memakan roti coklat tersebut. Adham yang melihat Anna makan dengan lahap turut senang juga.

  "Aku akan ke atas untuk mandi" Anna terlebih dahuku menghabiskan roti miliknya

  "Baiklah" Adham masih menyisahkan setengah potong rotinya

  Adham memang tidak terlalu suka roti, menurutnya roti tidak menambah energi baginya. Oleh karena itu Adham memakanya dengan lambat untuk menghargai Anna yang sedang makan. Tiba tiba para pengawal Adham datang dengan sudah berpakaian rapih. Tentu saja Adham menyambutnya dengan hangat.

  "Ini silahkan masih banyak roti disini" ujar Adham menaruh rotinya kembali di atas piring

  "Adham mohon maafkan kami semua, kami kesini membawa berita buruk " ujar L memperlihatkan wajah bersalahnya

   "Hei ayoklah, keluarkan senyum kalian. Kita sudah sering melewatkan ini bukan???" Adham berusaha menghibur keempat pengawalnya

  "Kami tidak bisa bahagia jika mendengar kabar ini"ucap Z semakin membuat Adham pensaran

  "Mohon tenangkan dirimu Adham" ucap J

  "Kami juga baru mendengar pagi ini" ujar MZ

  "Ada apa?? " tanya Adham

  "Kakakmu sepertinya ada di disini" ujar Z memurungkan wajahnya

  "Ohh... Secepat itu dia kembali ke negara ini" Adham menuangkan air putih ke dalam gelas besar miliknya

  "Kau tidak marah Adham?" tanya J dengan kebingungan

  "Tentu saja tidak. Aku senang ia kembali"

  "Kenapa? Biasanya kau selalu marah" ujar MZ

  "Aku senang dia kembali. Agar aku bisa cepat menghabisi nyawanya"

LET'S PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang