2.7 Untung temen

14.6K 476 5
                                    

  Setelah kejadian kemarin dan hari hari sebelumnya, Adham dan Anna bersepakat untuk melupakannya. Karena Anna terus dihantui rasa bersalah pada Adham. Untungnya hati Adham selalu luluh setiap kali Anna ingin berbicara banyak bersamanya.

  "Habiskan, kau benar benar kurus sekali" ucap Adham menaruhkan nasi di piring Anna

  "Aku tidak bisa memakan sebanyak ini" jawab Anna melihat piringnya sekarang terisi nasi kembali

  "Apa kau bosan? Aku bisa mengajakmu makan diluar" ujar Adham dengan tatapan yang penuh arti

  "Aku bosan sudah dari hari pertama diam di rumah ini"

  "Lalu kenapa kau tidak minta untuk jalan jalan" Adham ngotot tidak mau kalah

  "Karena aku tidak mengenalmu sama sekali waktu itu" Anna juga tidak mau kalah dari omongan Adham

  "Dan kenapa tidak kemarin kemarin kamu bilangnya?"

  "Karena kau sibuk" jawaban Anna membuat Adham tidak bisa berkata kata dna kini Anna tersenyum lebar menunggu jawaban dari Adham

  "Ok. Im done"

  "HAHAHAHAAHAH. Tapi aku adalah wanita yang selalu benar dan tidak mau kalah dari seorang pria" ujar Anna kini membanggakan dirinya sendiri

  "Akhirnya... Sudah hampir setahun aku tidak melihat tawa itu"

  Ucapan Adham berhasil membuat pipi Anna merona. Tapi Anna tetap melanjutkan makanya agar Adham tidak curiga. Sangat disayangkan ternyata Adham mengetahuinya tapi ia tidak berbicara agar Anna tetap memakan nasinya.  Degup jantung Anna berpacu cukup cepat, Anna sendiri kebingungan ada apa dnegan dirinya.

  Adham berhasil mengosongkan jadwalnya untuk mengajak Anna pergi jalan-jalan. Rencana Adham disambut hangat oleh Anna, ia begitu semangat mendengarnya untuk itu ia ingin tampil sangat cantik untuk saat ini. Anna segera mempersiapkan dirinya di dalam kamar.

  "Aku akan tampil sangat cantik hari ini" ucap Anna sembari menatap pantulanya di cermin

  Anna terdiam...

  "TUNGGU!!! Apa yang telah aku katakan tadi?? Bukan bukan, aku seharusnya tidak bisa menyukainya" ucap Anna kemudian

  Anna menampar pipinya agar tersadar dari pikiran absurdnya tadi. Lalu melanjutkanya untuk membersihkan badanya di kamar mandi. Sama seperti Anna, Adham juga membersihkan badannya di kamar mandi.

  Adham sama sekali tidak memberitahukan akan pergi kemana. Ia hanya memerintah Anna duduk manis di dalam mobil sembari menunggu mobil berhenti. Tempat pertama yang dituju adalah toko baju kepercayaan Adham. Disitu Adham disambut dengan ramah dan diantar untuk memilih beberapa baju.

  "Silahkan cari yang kau sukai" ujar Adham meninggalkan Anna dengan J dan Z

  "Kak Z, Adham mau kemana?" tanya Anna

  "Biasanya sih dia akan pesan baju lagi" jawab Z

  "Tapi memangnya ada jadwal penting?" tanya J

  "Setauku jadwalnya biasa saja, tidak ada yang penting" ujar Z menggelengkan kepalanya

  "Mungkin ia ingin mengoleksi lagi"

  "HEI ANNA!!" seseorang berteriak kepada Anna

  Anna sangat mengenali suara tersebut, seperti orang yang ia kenal. Anna mencari darimana asal suara tersebut, menengok kanan dan kiri. Akhirnya ia menemukannya dengan cepat. Disana terlihat ada Gaga dan Hana sedang berdua. Anna berlari mengahampiri Hana dan langsung memeluknya dengan erat.

LET'S PLAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang