"Val?" Ucap adel yang membelakangi ku, seraya tersenyum kikuk
"Ya? Apa?!" Jawabku penasaran.
"Gue pengen ikut OSIS deh, kayaknya enak aja gitu ya?" Ucap adel santai.
"Gampang mata Lo?, Susah cuk, gue aja gatau beso jadi apa engga". Jawab ku dengan tegang.
"Hmm gimana ya?" Ucapnya sambil berfikir.
"Lah Gimana?" Ucapku sambil mengangkat bahu ku, acuh tak acuh.
"Gue bingung, gimana dong? Gue ikut ato engga ya?" Ucap adel tengah berfikir kembali, gila apa gimana? Ikut OSIS gampang? Mata Lo berjibun.
"Gatau ah malah gue jadi ikut pusing tau gak?" Jawab ku sambil memutar bola mataku.
"Yaudah Sans" katanya
"Hm" gumam ku.
10 menit kemudian
"Masuk kelas yok? Gue males disini, makanan juga udah abis, nunggu apa lagi?" Ucapku yang terasa bosan jika terus terusan di kantin.
"Ya udah ayo" jawabnya sambil menggandeng tangan ku.
Tak lama setelah itu, kita pun merasa terhadang oleh seseorang berbadan besar, siapa lagi kalo bukan pacar Adel, Yap! Dia pacar Adel.
sekaligus temen gama si tukang nyebelin, nama nya frans, Ganteng sih tapi masih gantengan gama, anjir kenapa gue jadi muji dia, dih najis
"Hey kalian mau kemana?" Ucapnya dengan memegang tangan Adel dengan erat, dan berusaha mengadang kami berdua.
"Kenapa pake dihadang segala sih, anjing emang." Batinku
" Lo gak liat apa? Kita mau ke kelas, udah deh Lo gausah ngehadang, kita lagi buru buru!" Kata ku dengan penuh penekanan, Dan si Frans pun melepaskan ikatan tangannya dengan Adel.
"Maaf, iya Sono gue juga ga ada urusan sama Lo, gue urusannya sama si Adel" jawabnya menatap ku lalu berbalik menatap adel.
" Yaudah gue duluan! Del gue duluan ya" kata ku langsung meninggal kan mereka, mereka ada berapa 4, yang 3 temen gama yang 1 temen gue Adel:v
"Yaudah sana duluan aja" ucapnya dengan menggandeng tangan Frans menuju tempat duduk, sepertinya ada yang Ingin mereka bicarakan.
Heningg.
BRUKKKKK
"Anjing siapa sih? Sakit bego" ringis ku kesakitan, dan dipenuhi darah pada kututku.
"Sorry" umpatnya dan langsung pergi seenaknya saja.
"Woi, tanggung jawab Lo Bangs*d! Kaki gue berdarah ini woi" teriaku dengan memegang i lututku yang berdarah dan perih.
"CK, alay" gumamnya yang masih terdengar oleh ku.
"Heh, ngomong apaan Lo? Enak aja ngomong gue alay! Ngotak gak? Sakit nih" ucap ku sarkas dan menarik lengan pria itu dengan sekuat tenaga.
"Mau l ap anjng" ucapnya yang dingin dan berwajah datar, huh menakutkan.
"Tanggung jawab bego, sakit anjing" Celotehan ku, dan langsung mencubit perut dari pria itu.
"Anjing sakit" umpatnya.
"Lebih sakitan gue anjing" Kata ku.
"Gue juga udah minta maaf, dengar gak? Apa jangan jangan Lo budek kali ya?" La tanya sambil terkekeh pelan dan tidak lupa dengan wajah yang datar dan dingin.
"Ihhh gama ngeselin, tanggung jawab gak Lo! Sakit ini gam" ucapnya dengan sedikit berteriak, dan menggerutu dalam hati.
"HM" gumamnya yang langsung membawaku ke dekapannya , Yap gue lagi digendong sama dia.
"Ihhh gamaa lepasin" teriaku sambil menggoyangkan badan ku agar badanku lepaskan oleh gama.
"Bacot Lo" ujarnya sangat dingin.
"Dih cowok aneh bin dingin dasar" jawab ku Memutar bola mataku.
Ya pria itu adalah gama, cowok aneh bin ngeselin, Ganteng sih iya tapi ngeselinya minta ampun, Mungkin kaya gaada waktu buat gue sama gama damai, tiap harinya aja berantem terus:v
Maaf ya kalo part ini agak sedikit, soalnya gue lagi mager ngetik:v
Kalo part ini gak nyambung dan alurnya gak jelas maafin as, gue bukunya dari kerjaan gabut soalnya, hehehe
Kalo kalian suka ato menurut kalian cerita ini menarik, silahkan vote and comen yaa..
Biar Author nya tambah semangat ngetik, wkwkwkwkw. Oke see you😍
Chindi kurniaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN ANGEL
RomantizmJatuh Cinta Adalah Salah satu hobi manusia, Apakah Jatuh cinta terhadap Kaka kandung sendiri dinamakan hobi? Apakah yang terjadi jika kita jatuh cinta pada Kaka kandung kita sendiri?. "Lo harus tanggung jawab!".- gama Arsenio "Tanggung jawab apaan...