Uzra Helmi, seseorang yang kini aku sebut "TUAN". Lelaki yang hidup dengan sederhana namun cukup memberi Cinta hehe. Penikmat musik Indie dan Kopi, aku kira dia seperti Kanda mengusirku karena senja saja. Ternyata dia juga suka senja
Tepat setelah Senja aku bertemu dengan Tuan di halte bus kota Semarang. Memakai totebag putih sama seperti punyaku, hah? cowo pake totebag?
"Mbaknya suka Indie?" tiba tiba dia menghampiriku dan menanyakan hal itu.
"Indie? kok mas tau sih?" jawabku sedikit heran.
"Iya saya juga suka,oh iya hai saya Helmi,kamu siapa?" sambil mengulurkan tangan.
"Oh iya" jawabku dengan bertanya-tanya, idih sok kenal amat gumamku dalam hati.
Obrolan itu kita lanjutkan dengan membahas band band Indie sampai bus kota datang, tapi dari semua pertanyaan dia aku hanya menjawab "oh ya?,iya sih, oke, siap"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan dan Puan
RomancePertemuan Tuan yang mengobati luka Puan menjadikan Puan menganggap Tuan adalah penghuni rumah barunya. Puan adalah rumah. Penikmat band Indie, senja dan kopi. Seperti luasnya lautan dan tingginya pegunungan, Puan mencintai Tuan.
