Badai Tuan

59 4 0
                                    

Badai Tuan telah terlalu, salahkah ku menuntut mesra?
*
Sepenggal lirik dari lagu sampai jadi debu yang aku sukai,itu yang menjadi dilemaku kali ini. Setelah mengantarkanku pulang Tuan kembali mengabari ku lewat pesan

"selamat malam Mentari" sapa dia
"hai Tuan" jawab pesannya kepadaku

Malam itu kita berkabar layaknya orang pacaran biasanya,membincangkan hal hal lucu dan tiba tiba Tuan bertanya

"aku ingin tanya serius"
"iya apa?" jawabku
"kenapa kamu bisa bertahan sama aku? bisa bahagia sama aku? padahal kamu tau aku sibuk,aku jarang ngabarin"
"hubungan itu harus saling percaya dan mengerti, itu kuncinya. aku percaya sepenuhnya ke kamu,aku juga ngerti kesibukan kamu. kabarin kalo udah selesai, itu udah lebih dari cukup. mau kamu cerita atau engga aku yakin kamu bakal terbuka dan gapernah bohong ke aku" jawabku
"tapi apa kamu nggak iri liat temen-temen kamu? nggak pengen kamu kayak gitu?" tanya dia
"kalo pengen pasti pengen, kalo iri enggak. sekalipun itu buat humor aja,aku lebih suka lelaki dewasa sepertimu lebih memikirkan masa depan dibanding memikirkan sekarang"
"kalau aku jarang ngabarin, apa kamu tetep sayang aku? apa kamu masih tetep punya rasa ke aku?" tanya dia kepadaku
"aku tetep sayang kamu, sampai kapanpun itu. dulu memang aku pernah menuntut mesra kepada seseorang, tapi Cinta tak sepenuhnya dia beri. jadi sesibuk apapun itu aku tak masalah jika harus mencintaimu"
"❤❤❤" dia hanya membalas itu
*
Tiba-tiba sebuah malapetaka hadir.. Seorang wanita yang tak ku kenal mengirim pesan kepada dia

"follback dong ntan" (ntan? hah ntan? mantan?)

Lalu aku bergegas memberi taunya
"sayang ada yang dm"
"siapa?bales kamu aja" jawab dia
"ntan gitu, mantan kamu kali" ujarku kepadanya
"hah masa?" ia buru buru mengecek dm nya
"bebbbbb"
"yaudah sana chatan" kataku kepadanya
"oh dia bukan mantan aku sayang"
"kamu aja yang bales dm nya"

Lambat laun semua badai yang menerpa kisah kita semakin lebat. Bagaimana kita saling memeluk jika badai menutupi setiap pulupuk mata?
Baru saja kemarin badai reda, kita saling memeluk. Sekarang badai kembali lagi..

Setelah seorang wanita mengirim pesan,seorang lelaki mengirim pesan kepadaku. Ya dia mantanku.

"p"
"nomer kamu masih aktif kan?" pesan singkat dia

Tuan langsung bertanya kepadaku
"didm mantan kamu bukan?"
"iya udah biarin aja" kataku
"bales dulu gausa sombong"

Yaaa akhirnya aku membalas pesan mantanku, dan dia menawariku untuk menjemputku besok. Mungkin Tuan cemburu, cemburu tuan sangat lucu.. Dia sangat tidak bisa menyembunyikan itu

"cie pulang bareng mantan ni"
"ih aku kan gamau" kataku
"kenapa gamau,kan asik" baless dia sedikit menjengkelkan
"apa sih aku gamauuu, maunya sama kamu:( "
"iya iya"
"sayang"
"aku cemburu woakakak"

Badai Tuan telah berlalu, apakah kembali menjadi Badai tapi kali ini mungkin dari Puan?? Apa Tuan akan marah? Atau Puan akan tergoda untuk kembali ke masa lalu? Tunggu saja kelanjutan cerita kita..

Tuan dan PuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang